25 radar bogor

Ratusan Karyawan RSIB Jaga Kekompakan

Ratusan Karyawan RSIB Jaga Kekompakan. Sofyansyah/Radar Bogor
Ratusan Karyawan RSIB Jaga Kekompakan. Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB) mengadakan gathering dengan ratusan karyawannya. Hal itu dilakukan untuk mempererat silaturahmi sesama.

Adapun kegiatan gathering dilakukan di Gurame Cobek Mang Dayat di jalan Abdullah Bin Nuh No.16, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Minggu (14/8).

Ketua Yayasan RSIB Dwi Sudharto mengatakan, gathering karyawan tersebut dimaksudkan untuk mempererat silaturahim serta membangun kekompakan dalam keluarga besar RSIB.

Baca juga: Peringati 10 Muharram, DKM Baitur Ridwan Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu

Selain itu, acara tersebut juga sekaligus penyegaran untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

“Gathering ini intinya untuk merekatkan sesama karyawan, bersama yayasan, rumah sakit, petugas medis, toko karena kami memiliki toko, hingga petugas parkir,” kata Dwi Sudharto saat ditemui dilokasi, Minggu (14/8).

Apalagi, dilanjutkan Ketua Yayasan RSIB dalam waktu dekat ini rumah sakit yang berlokasi di Jalan Perdana Raya Nomor 22, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal itu dalam waktu dekat bakal menyandang label Syariah.

“Kita ingin menjadi rumah sakit Syariah, artinya seluruh pelayanan (rumah sakit) halal. Kita tahu banyak yang belum halal mulai dari obat, dan sebagainya, kita harapkan kita bisa menjadi rumah sakit syariah,” ucapnya.

Dwi Sudharto menargetkan tahun ini RSIB sudah dapat menyandang rumah sakit Syariah, agar bisa menjadi kebanggaan bagi umat Muslim khususnya di Bogor.

Menurutnya, saat ini proses RSIB untuk mendapatkan label Syariah sudah berjalan bahkan ada beberapa komponen yang sudah selesai.

Baca juga: Keliling Jakarta, Jajal Iritnya Yamaha Fazzio

“Kita harapkan akhir tahun ini sudah declare sebagai rumah sakit Syariah. Jadi, pasien yang berobat tidak usah ragu-ragu lagi, mulai dari obat, makanan dan sebagainya sudah halal,” ucapnya.

Tak hanya mendapatkan label Syariah, diharapkan pasien yang berobat di RSIB dapat bertambah iman Islamnya. Sebab, setiap pasien yang menjalani perawatan tak hanya mendapatkan pengobatan secara medis, namun juga diajarkan bagaimana berdoa agar bisa mempercepat proses penyembuhan.

“Kemudian tata cara motong kuku bisa atau tidak, dari mana mulainya? kalau pakai sendal dari mana mulainya, hal-hal seperti itu juga yang diingatkan kepada pasien,” paparnya.

“Kita tahu bahwa Umat Muslim kita terbesar di Indonesia, kita harapkan bisa menjadi rumah sakit pilihan bagi umat Muslim,” sambungnya.

Ketua Yayasan RSIB juga berharap setiap pasien yang pulang ke rumah setelah menjalani perawatan dapat menambah Iman Islam-nya.

“Kalau pasien sehat pulang ke rumah, menjadi soleh dan solihah, kalaupun wafat Insya Allah dalam keadaan husnul khotimah,” harapnya.

Hal senada, Ketua Panitia dr Meirina Darmastuti menjelaskan, gathering karyawan merupakan rangkaian kegiatan yang sengaja dikemas untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Baca juga: Waktu Tindaklanjut Temuan BPK Sudah Habis, Pemkot Bogor Bisa Alihkan Penagihan lewat Kejari Bogor

Sebelum gathering, ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti lomba perawat teladan, lomba kebersihan ruangan, lomba Tilawah Alquran sebagai rangkaian HUT ke-31 RSIB yang jatuh pada Mei 2022, lalu.

Berbagai macam agenda permainan, doorprize berhadiah menarik menjadi pelengkap gathering karyawan ini.

“Hari ini diumumkan pemenangnya, 110 dorpize yang disiapkan untuk karyawan, belum lagi ada tambahan spontan dari yayasan,” ucapnya.

Selain hadiah dorprize, salah satu karyawan teladan RSIB mendapatkan hadiah umrah gratis yang diberikan pengurus Yayasan secara spontan.

“Tujuanya untuk memperkuat kekompakan, kinerja semakin baik, sesuai dengan tema Siap Bermakna Saya Ingin Allah Puas Bermanfaat Bagi Sesama, harapanya karyawan bisa bekerja bukan sekedar bekerja tetapi dengan niat beribadah kepada Allah,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany