RADAR BOGOR, Kehadiran motor Yamaha Fazzio selayaknya jadi peringatan bagi para pesaingnya. Bahkan sebelum dirilis di Indonesia, penampakan Fazzio di negara tetangga sangat menyedot perhatian warganet karena viral di media sosial.
Ciamiknya Fazzio ternyata bukan cuma omong kosong belaka, sekuter matic 125 cc ini terbukti selalu menjadi perhatian pengendara lain di jalan. Hal ini terbukti dalam gelaran Fazzio Youth Project (FYP) yang dilaksanakan pada Sabtu (13/8).
Iring-iringan touring yang berasal dari komunitas Fazzio Owner Community Indonesia (FOCI) chapter Jakarta tak pernah gagal membuat pengendara lain untuk melirik. Perpaduan nuansa classic dan modern memang jadi paras utama yang terpancar dari motor ini.
Baca juga: Waktu Tindaklanjut Temuan BPK Sudah Habis, Pemkot Bogor Bisa Alihkan Penagihan lewat Kejari Bogor
Belasan motor Fazzio yang beragam warna ini juga berhasil menggaet rasa penasaran masyarakat. Beberapa orang yang berpapasan terundang untuk bertanya-tanya mengenai harga, spesifikasi dan keiritannya.
Dalam touring tersebut para peserta memang ditantang untuk membagikan pengalamannya berkendara dengan Fazzio di acara yang bertajuk ‘Hybrid Digital Challenge’. Seluruh peserta dibekali tangki bensin yang penuh untuk berkeliling Jakarta dan mengabadikan momen bersama motor Fazzio.
Berawal dari titik Yamaha Flagship Shop Jakarta, Kecamatan Cempaka Putih para peserta pun langsung tancap gas menuju area yang sedang naik daun saat ini yaitu daerah Dukuh Atas, Sudirman. Di sana para peserta mengabadikan momen layaknya Bonge cs. Berbagai foto dan video cantik bersama Fazzio diambil dan dipamerkan ke sosial media.
Tak berhenti di situ para peserta kemudian melaju kembali mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti museum dan berbagai tempat wisata lainnya di Ibu Kota. Gedung Joeang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Danau Sunter, Taman Suropati dan berbagai tempat lainnya disambangi para peserta touring.
Ketua Komunitas FOCI chapter Jakarta, Ucok Jauhari Ginting alias Coki mengatakan meski jarak yang ditempuhnya sudah berpuluh-puluh kilometer namun indikator bahan bakar di sepeda motornya tak berkurang sedikit pun. Ini menujukkan iritnya pemakaian bahan bakar yang dikeluarkan motor Fazzio.
Coki juga menuturkan tidak ada kendala yang dirasakannya selama menggunakan motornya tersebut. Ia melihat Fazzio memang cocok dengan kondisi kontur jalan perkotaan seperti Jakarta, Depok, Bogor, maupun Bandung.
“Motor ini nyaman dan enak banget setiap hari dipakai bekerja tidak ada kendala. Terutama pemakaian bahan bakarnya, irit banget,” ujar Coki.
Ia bercerita bahwa dirinya pernah menggunakan Fazzio untuk pulang kampung ke Jepara. Selama perjalanannya tersebut Coki mengaku hanya mengeluarkan kocek sebesar Rp160 ribu saja untuk membeli bensin. “Pernah juga ke Bandung, nah itu cuma Rp60 ribu untuk pulang pergi,” imbuhnya.
Baca juga: Alami Gangguan Pendengaran, Kakek di Bogor Tewas Tertabrak Kereta
Selain irit, Fazzio juga memiliki berbagai keunggulan lainnya yang diakui Coki sangat bermanfaat bagi para pengguna. Teknologi yang terdapat dalam motor ini memudahkannya untuk mengetahui titik parkir motor, jarak tempuh, penggunaan bahan bakar, hingga jadwal untuk service. Para pengguna pun tak perlu kehabisan baterai handphonenya karena Fazzio telah dilengkapi dengan socket pengisian daya.
“Motor ini bisa terhubung dengan aplikasi Yamaha Motorcycle Connect, sehingga kita dapat memantau itu semua lewat smartphone. Lengkap banget semua fiturnya,” ucap Coki.
Ia dan anggotanya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pihak Yamaha karena menurutnya event tersebut memberikan banyak manfaat kepada komunitasnya. “Kalau bisa sering diadain acara seperti ini. Supaya silaturahmi bisa terjaga dan pamor Fazzio juga semakin naik lagi, misalnya ke kota-kota lain seperti Bogor atau Cianjur,” tutupnya. (cr1)
