BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib mujur menghinggapi pasutri (pasangan suami istri) asal Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal ini. Maksud hati ingin mengurus akta kelahiran anaknya lewat sidang isbat nikah massal keduanya justru mendapat hadiah umrah dari Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca Juga : 22 Pasutri Ikuti Sidang Isbat Nikah Massal di Pengadilan Agama Bogor
Dalam sambutannya di acara sidang isbat nikah massal tersebut, Bima Arya awalnya memanggil pasangan tertua yang mengikuti sidang massal. Edi (58) dan Entih (57) pun maju ke atas panggung memenuhi panggilan sang wali kota.
Keduanya diajak berbincang penyebab mereka belum mencatatkan pernikahannya sejak menikah pada 1979 atau sama dengan 43 tahun usia pernikahannya. “Tidak punya uang untuk ngurusnya, sekarang mumpung gratis jadi ikut,” ujar Edi menjawab pertanyaan Bima Arya.
Setelah bercengkrama dan bersenda gurau, Bima kemudian menawarkan keduanya untuk pergi ke tanah suci menunaikan ibadah umrah selepas keduanya selesai mengurus semua administrasi pernikahannya.
Mata Entih pun seketika berkaca-kaca, suaranya gemetar tak menyangka mimpinya kini hadir di depan mata. Untaian kalimat syukur dan terima kasih pun terus diucapkannya.
Baca Juga : Dorong Penurunan Angka Kemiskinan, TKPK Kota Bogor Gelar Rakor
“Saya emang pengen banget pergi ke sana (Tanah Suci). Senang dan bahagia sekali rasanya,” ujar Entih kepada Radar Bogor seusai acara sidang isbat nikah massal yang digelar di Pengadilan Agama Bogor Jumat (12/8/2022).
Dirinya mengungkapkan, tujuan utamanya datang ke PA Bogor adalah untuk mengurus administrasi anaknya yang tersendat akibat pernikahannya yang belum diakui secara negara. “Mudah-mudahan bisa beneran berangkat, Inshaallah aamiin,” ucapnya. (cr1)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
