25 radar bogor

HUT ke-8 RSUD Kota Bogor, Bima Arya Sampaikan Tiga Catatan Ini

BOGOR-RADAR BOGOR, Tepat bulan Agustus 2022, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor resmi beroperasi selama delapan tahun.

Selain meningkatkan pelayanan, tahun ini, RSUD Kota Bogor diminta untuk menyiapkan peningkatan status, menjadi rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan regional.

“RSUD ini sangat progesif sekali, terus membangun. Pertama dua blok (gedung RSUD) sedang dibangun, UGD dan lain-lain diperluas, Insya allah Bulan Desember diselesaikan dan kita awasi terus,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 RSUD Kota Bogor, Jumat (12/8).

Baca juga: Jemput Bola, Polsek Rancabungur Buka Gerai Vaksinasi

Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga meminta kepada RSUD Kota Bogor untuk bersama-sama, mengawal pembangunan dua blok gedung yang saat ini dikerjakan.

Agar menjaga kualitas bangunan, dapat selesai tepat waktu.

“Saya titip RSUD, seperti tahap pembangunan yang kemarin, diawasi bersama supaya sesuai waktu dipertengahan Desember dan kualitasnya baik,” pintanya.

“(Pembangunan) kemarin baik juga kualitasnya walaupun mundur sedikit, tapi sekarang targetnya adalah tepat waktu dan kualitas baik,” sambungnya.

Baca juga: Hanya Sisakan Jeroan, Kawanan Pencuri Gasak 9 Ekor Kambing

Kedua, RSUD Kota Bogor disiapkan agar menjadi Rumah Sakit Riset dan Pendidikan yang bermitra dengan Universitas untuk melakukan berbagai macam kajian kedokteran.

Ketiga, Bima Arya menyebut, saat ini kasus Covid-19 Kota Bogor masih terbilang landai.

Meski penambahannya rata-rata masih 50-60 kasus perhari.

“Tetapi fatality rate-nya rendah, Bor (Bed Occupancy Rate) juga masih 6 persen, fatality juga tidak ada laporan kasus meninggal,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, tahun ini RSUD Kota Bogor terus melakukan transformasi. Salah satunya menjadi rumah sakit riset dan pendidikan.

“Sekarang RSUD (didorong) menjadi rumah sakit pendidikan. Kita visitasi lagi, baru nanti jadi rujukan rumah sakit regional,” kata Ilham Chaidir.

Menurutnya, untuk dapat meningkatkan status rumah sakit sebagai riset, pendidikan, dan rujukan bukan pekerjaan yang mudah hal ini dikarenakan persyaratan yang sedemikian banyak.

“Alahamdulillah insan RSUD didukung oleh insan berkualitas untuk meningkatkan Knowledge untuk selalu mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya.

Selama perjalanan delapan tahun, RSUD Kota Bogor telah melakukan sejumlah operasi sulit yang bisa dilakukan mulai dari penyakit hidrosepalus, pengangkatan tumor otak, dan tindak tindakan yang bisa dilakukan di rumah sakit type A.

Baca juga: Asik Ngopi, Dua Orang Tersambar Petir di Danau Cilala Kahuripan

“Termasuk kasus sulit yang didatangkan. Karena kita banyak sekali dapat rujukan dari daerah Sukabumi, dari Cianjur, Kabupaten Bogor dan sebagainya,” jelasnya.

Namun semua itu tak lain untuk menjadikan misi Kota Bogor menjadi RSUD Kota Bogor yang unggul. Oleh karena itu, pihaknya harus mengejar ketertinggalan meski usianya mash 8 tahun.

“Tetapi kita tidak kalah. Kemrin kita mengadakan kunjungan ke rumah sakit Tulungagung ternyata hasilnya tidak terlalu jauh beda. Saya yakin dengan tekat kita mampu mengejar ketertinggalan,” katanya.

Kedepan, RSUD Kota Bogor juga harus memberikan layanan yang bersifat sosial, salah satunya membantu menyelesaikan tunggakan BPJS pasien.

“Alhamdulillah masalah nunggak BPJS. Teman-teman atas inisiatif sendiri infak sodakohnya kita kumpulkan untuk membantu pasien-pasien tidak mampu,” paparnya.

Saat ini pihaknya sedang dalam proses pembangunan SDM untuk meningkatkan akhlak dan building. Ketiga, pihaknya juga sedang membangun fisik sarana dengan membangun dua blok gedung baru di RSUD Kota Bogor.

“Visitasi untuk RS pendidikan Alhamdulillah (mendapatkan) dukungan penuh dari dinas provinsi dan kota untuk thn ini, saya menyadari RSUD yang teridiri dari orang yang meneliti. Oleh karena kedepan akan menjadi riset hospital,” tukasnya.

Pada perayaan tahun ini, RSUD Kota Bogor mengusung tema “Berhikmat Menjaga Amanah”.(ded)

Editor: Rany