25 radar bogor

Pengacara Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Diduga Dendam Rahasianya Dibocorkan

Pemakaman ulang Jenazah Brigadir Yosua
Pemakaman ulang Jenazah Brigadir J secara kedinasan.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Motif pembunuhan terhadap Brigadir J saat ini masih teka-teki. Namun, Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku sudah mengetahui motif pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga : Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Pernah Bertugas di Bogor

“Sudah tahu (motifnya pembunuhan Brigadir Josua), dendam itu,” jelas Kamaruddin seperti dikutip dari PojokSatu (Jawa Pos Group), Kamis (11/8/2022).

Ia juga meyakini polisi sudah mengetahui motif pembunuhan Brigadir J. Karena tidak mungkin polisi menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka jika motif pembunuhan belum diketahui. “Kalau sudah jadi tersangka, tentu motifnya sudah dimiliki penyidik,” ucap Kamaruddin

Menurutnya, Ferdy Sambo diduga dendam karena rahasianya dibocorkan Brigadir J kepada Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo.

Kamaruddin menjelaskan bahwa dari Magelang Putri Candrawati telah menangis karena Ferdy Sambo diduga selingkuh.

Putri bertanya pada Brigadir J kenapa bapak (Ferdy Sambo) tidak pulang dan diduga alharmhum memberi tahu keberadaan Ferdy Sambo di suatu tempat bersama perempuan lain. Saat di Magelang terjadilah pertengkaran antara Ferdy Sambo dengan Putri Candrawati, sehingga terjadi lagi ancaman.

Brigadir J diancam oleh ajudan karena membocorkan informasi keberadaan Ferdy Sambo dengan perempuan lain. Kemudian Ferdy Sambo pulang lebih dulu karena diduga hendak mempersiapkan segala sesuatunya untuk pembunuhan Brigadir J.

“Ada informasi masuk ke saya, sebelum dibawa ke Duren Tiga, Brigadir J diduga dibawa dulu ke Pamenal Mabes Polri, makanya saya meminta untuk melakukan pemeriksaan CCTV Mabes Polri,” terang Kamaruddin.

Kamaruddin menduga Brigadir J disiksa di Pamenal Mabes Polri. Ia mengaku sudah mendapatkan banyak laporan yang menyebutkan bahwa sering terjadi penyiksaan di Pamenal.

“Di sana Brigadir J disiksa dan dipaksa untuk membuka HP-nya, makanya sejak 16.25 WIB itu masih read dan setelah itu dimatikan semua,” jelas Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J diduga disiksa di sana untuk mengakui bahwa dia yang membocorkan kabar hubungan Ferdy Sambo dengan perempuan lain.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menanggapi pernyataan Kamaruddin. Jenderal bintang dua ini menjelaskan bahwa dari penyelidikan tidak ada bukti motif pembunuhan Brigadir J mengarah ke sana.

“Dari para saksi yang dimitai keterangan termasuk dari 31 orang yang telah diperiksa oleh irsus tidak ada yang mengarah kesana,” jelas Irjen Dedi.

Baca Juga : Jadi Otak Pembunuhan, Ini 3 Dosa Ferdy Sambo Dalam Kasus Kematian Brigadir J

Ia menjelaskan bahwa semua CCTV yang ada di Mabes Polri saat ini juga disita oleh penyidik termasuk oleh Irsus dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh laboratorium forensik.

Dari hasil yang dilaporkan dari autopsi pertama, dinyatakan bahwa semua luka yang ada pada tubuh Brigadir J adalah luka tembak dan proyektil yang diangkat dari tubuhnya dari senjata dengan jenis Glock 17. (jpg)

Editor : Yosep