25 radar bogor

Bima Arya Sampaikan Tiga Spirit Rekomendasi APEKSI

Bima Arya
Bima Arya pada penutupan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) ke-XV Tahun 2022 di Kota Padang, Selasa (9/8/2022).

PADANG-RADAR BOGOR, Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya menyampaikan tiga spirit atau semangat yang menjadi rekomendasi dan perlu dikoordinasikan bersama pemerintah pusat, yaitu memastikan semua langkah perubahan diakselerasikan tetap sejalan dengan roh otonomi daerah sebagai cita-cita reformasi.

Baca Juga : Youth City Changers, APEKSI Tantang Anak Muda Kreatif

Kemudian, komitmen dan konsistensi pusat maupun daerah diperlukan untuk mengejar target yang ditetapkan dan terakhir Bima Arya menyampaikan ilustrasi terkait banyaknya regulasi yang tidak matching, misalnya mandatory spending bagi pemerintah daerah.

Hal ini disampaikannya saat penutupan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) ke-XV Tahun 2022 di Kota Padang, Selasa (9/8/2022).

Turut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan anggota DPR RI, Guspardi Gaus dan tamu undangan lainnya.

“Khusus yang terakhir saya menyampaikan ada hal-hal yang tidak sinkron. Sebagai pembina kami, Pak Menteri (Mendagri) akan mengayomi kami untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada seluruh menteri-menteri yang lain agar responsif,” kata Bima Arya.

Daerah kata Bima Arya adalah bagian dari pemerintah pusat yang tidak hanya ingin menjadi instrumen sosialisasi, tetapi juga referensi ketika pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan.

Disamping itu, Wali Kota Bogor ini menyatakan, tantangan yang dihadapi para wali kota saat ini luar biasa berat, seperti pemulihan ekonomi, tsunami regulasi dan pembangunan infrastruktur yang harus matching dengan pembangunan berkelanjutan.

Selain itu daerah didorong untuk mengejar banyak target, salah satu diantaranya adalah komponen peningkatan dalam negeri dan diatas semua ada tahapannya.

Dirinya meyakini semua yang dilakukan pemerintah pusat memiliki tujuan baik untuk efisiensi dan transparansi, namun di lapangan para kepala daerah memiliki banyak catatan atau aspirasi. Dari Sabang hingga Merauke ditangkap oleh APEKSI, dikoordinasikan dan disampaikan kepada pemerintah pusat.

Pada kesempatan itu, dalam Rakernas APEKSI XV Tahun 2022 diresmikan Youth City Changers (YCC) pendirian tugu APEKSI dan pembentukan Kebun APEKSI.

Apresiasi diungkapkan Mendagri, Tito Karnavian yang menyebutkan sinergi, kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah mampu membawa Indonesia dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 dengan segala dinamikanya, hingga pemulihannya yang berdampak baik hingga saat ini dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, rumusan yang dilahirkan diharapkan mampu memberikan kebaikan bagi anggota APEKSI dan Indonesia. Semangat yang ada perlu dirawat dan dikembangkan guna memberikan dukungan bagi kota-kota di Indonesia.

“Semua harus bekerja keras dan berkomitmen, baik pusat maupun daerah untuk memberikan yang terbaik dan dipastikan kebaikan yang dihadirkan daerah, maka pasti memberikan kebaikan bagi negara yang sama-sama kita cintai ini, Indonesia,” kata Ansharullah.

Baca Juga : Apeksi Gelar Pertemuan dengan Mendag Zulhas, Sejumlah Isu Dibahas. Apa Saja?

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengungkapkan apresiasi bagi seluruh pihak yang menyukseskan Rakernas APEKSI XV di Kota Padang. Berdasarkan laporan jajaran Pemkot Padang, total perputaran yang selama Rakernas APEKSI di Kota Padang mencapai Rp 41,61 Miliar.

Dalam rapat pleno, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam membacakan program kerja APEKSI 2023 dan rekomendasi secara rinci. Untuk Rakernas tahun 2023 akan dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (*)

Editor : Yosep