25 radar bogor

Atap Gedung Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Ambruk Diterjang Angin Kencana

Tahfidz Wahdah Islamiyah
Kondisi atap gedung asrama santri Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong yang ambruk setelah diterjang angin kencang, Rabu (10/8/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Angin kencang disertai hujan deras yang menerjang kawasan Cibinong dan sekitarnya Rabu (10/8/2022) sore, membuat atap gedung asrama santri Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong ambruk.

Baca Juga : Bogor Diterjang Badai

Bencana angin kencang itu terjadi pukul 17.45 WIB menjelang Maghrib. “Memang kemarin itu hujang cukup deras disertai angin kencang, tiba-tiba atap asrama gedung A Tahfidz Wahdah Islamiyah terangkat dan jatuh menimpa sebagian atap masjid,” ujar salah satu pengurus Pondok Ustadz Muhammad Hamka.

Menurutnya, atap asrama gedung A Tahfidz Wahdah Islamiyah rusak total, karena terangkat beserta rangkanya yang terbuat dari baja ringan. “Sementara atap asrama gedung B hanya rusak sebagian,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Ketua pimpinan Ponpes Al Qur’an Tahfidz Wahdah Islamiyah, Ustadz Syamsudin mengaku tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

Ia mengatakan, proses belajar mengajar tetap berjalan, namun para santri yang asramanya terdampak sudah di pindah ke ruangan yang lebih aman.

“Ini kan kebetulan gedung asrama yang terkena, jadi para santri yang asramanya terdampak itu sementara kita tempatkan di lantai bawah yang lebih aman,” akunya.

Untuk saat ini, santri bersama dengan relawan dari Ikatan Pemuda Peduli Indonesia (IPPI), DPD PKS dan Wahdah Inspirasi Zakat Kabupaten Bogor sedang melakukan pembersihan puing-puing bangunan.

“Ada bantuan dari relawan APPI sama relawan PKS Bogor dan Jawa barat kemudian dari wahdah peduli dan wahdah inspirasi zakat kabupaten Bogor bantu bersih bersih puing puing,” tukas Ustadz Syamsudin.

Atas kejadian ini, pihak ponpes memperkirakan kerugian material yang di taksir mencapai Rp500 juta.

“Kalau taksiran material dengan ongkos pengerjaan, taksiran kasar sekitar Rp500 jutaan , karena atap gedung ini kan mesti di bangun ulang,” jelasnya.

Maka dari itu, pihak ponpes membuka donasi bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan secara material.

“Kita tetap membuka donasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, karena memang kerusakan cukup berat kedua memang fasilitas asrama untuk fasilitas santri penghafal Qur’an, mudah-mudahan masyarakat mau berdonasi,” tukasnya.(cok/mg1)

Editor : Yosep