25 radar bogor

Ferdy Sambo Resmi Tersangka, Orang Tua Brigadir J : Terima Kasih Pak Jokowi

Kapolri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencatat 146 teroris berhasil ditangkap, termasuk kelompok MIT

JAKARTA-RADAR BOGOR,Usai ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, ayah Yosua mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga : Resmi Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati

Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia ini telah tiga kali memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kasus ini secara transparan.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kematian Yosua,” ucapnya Samuel seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Rabu (10/8/2022).

Samuel juga mengucapkan terima kasih kepada timsus yang telah bekerja maksimal untuk mengungkap aktor utama kasus ini. Dia melanjutkan, sejak awal dirinya tidak yakin ada baku tembak di rumah dinas kadivpropam. Keyakinannya bertambah kuat setelah melihat jenazah Yosua yang penuh luka di bagian wajah, dada, dan rahang.

“Sempat saya utarakan pada Pak Simatupang yang mengantar jenazah, ini bukan ditembak lagi tapi sudah dianiaya, ternyata saat ini terbukti bahwa anak kita dianiaya,” ucapnya seperti diberitakan SumutPos.co.id.

Kini, Samuel dan keluarganya menunggu keadilan hakim yang akan memvonis para pelaku sesuai perbuatan masing-masing. Bagaimana jika Sambo meminta maaf? Samuel menyebut pintu maaf tetap terbuka. “Tetapi di negara ini ada hukum dan biarkan berjalan sesuai apa yang diperbuat,” tegasnya.

Baca Juga : Ferdy Sambo Dijerat Dugaan Pembunuhan Berencana, Ini Isi Pasalnya

Meski demikian, Samuel juga mempertanyakan motif pembunuhan anaknya. Dalam konferensi pers kemarin, Kapolri memang belum menyampaikan motif Sambo membunuh Yosua oleh Irjen Ferdy Sambo. “Kita masih menunggu tim khusus,” katanya.

Samuel berharap Sambo berterus terang kepada penyidik tentang motifnya membunuh Yosua. “Kami tak menyangka rumah beliau jadi tempat kejadian ini, karena anak kita tak pernah berbicara yang pahit di rumah Pak Ferdy Sambo, selalu yang dibicarakan yang enak saja,” ungkapnya. (jpg)

Editor : Yosep