BOGOR-RADAR BOGOR, Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa (UNB) melakukan lawatan ke negeri jiran Malaysia dalam tajuk: Academic Visit Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa to Fakulti Perhutanan dan Alam Sekitar Universiti Putra Malaysia (UPM).
Baca Juga ; Peletakan Batu Pertama, UNB Bakal Punya Dua Gedung Baru
Lawatan yang dilakukan pada hari Rabu 3 Agustus 2022 itu, bertujuan untuk menjalin kemitraan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerjasama dengan berbagai instansi dalam maupun luar negeri merupakan keniscayaan yang harus ditempuh oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi maupun kemitraan dengan berbagai pihak.
Delegasi yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan UNB, Dr. Luluk Setyaningsih bersama 9 orang dosen lainnya, diterima dengan baik oleh Dekan Fakulti Perhutanan dan Alam Sekitar UPM, Prof. Dr. Hazandy Abdul Hamid, bersama para dosen dan staf akademik lainnya. Hazandy merasa senang dan terharu menerima tamu delegasi dari UNB dan dia mengatakan bahwa ini adalah kali pertama UPM menjalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Swasta dari Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Luluk Setyaningsih, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa, menyatakan bahwa kerjasama yang ingin dibangun bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat bersama pihak UPM.
Bentuk Kerjasama yang ingin dilakukan di antaranya adalah join lecture, research, publication, serta kunjungan akademik staf pengajar dan mahasiswa. Kedua dekan, bersepakat untuk segera mengimplementasikan kerjasama dimaksud, dengan menandatangani Letter of Intent (LoI) for Collaboration.
Baca Juga : Fakultas Pertanian UNB Latih Petani di Desa Bantarsari Mengeloka Kebun Jambu kristal
Lawatan Kerjasama diakhiri dengan kunjungan ke hutan Pendidikan UPM, Sultan Idris Shah Forest Education Center (SISFEC). Hutan Pendidikan yang memiliki luas 1.182,07 Ha berada di tengah-tengah 3 wilayah sentral di Malaysia, yaitu kota Kuala Lumpur, Selangor dan Putra Jaya.
Hutan tersebut merupakan Kawasan konservasi karena merupakan Kawasan sumber mata air bagi masyarakat sekitar, memiliki ratusan spesies flora dan fauna dan memiliki potensi wisata berupa air terjun. (*)
Editor : Yosep
