BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah pengendara harus menanggung kecewa. Sebab upayanya mencari bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan terus mengalami kebuntuan.
Mereka harus gigit jari karena setiap SPBU Pertamina yang disambangi alami kekosongan Pertalite dan Pertamax.
Sejumlah SPBU Pertamina di Kota Bogor mengalami kelangkaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax, Senin (8/8/2022).
Hal ini disebabkan belum adanya pasokan BBM yang datang kembali.
Seperti yang terjadi di SPBU 34.161.20 yang berada di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Papan besar berwarna merah bertuliskan “Pertamax, Pertamina Dex, Pertalite, Masih Dalam Pengiriman” terpajang di depan pintu masuk SPBU.
Baca juga: Stok BBM Kosong, Pengendara di Bogor Rela Antre Tunggu Pengisian di SPBU
Beberapa petugas SPBU yang berjaga tampak terlihat sibuk memberikan penjelasan kepada para pengendara yang hendak mengisi bahan bakar.
Komandan Regu Satpam SPBU, Amin menjelaskan kekosongan tiga jenis BBM terjadi sejak Senin (8/8/2022) pukul 19.15 WIB.
Ia menyebut, sebelum habis antrian kendaraan motor dan mobil mengular hingga ke badan jalan.
“Mobil pengisi BBM terakhir datang itu pada pukul 15.30 WIB membawa masing-masing 8 ribu liter jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar. Sekarang hanya sisa solar saja,” tuturnya.
Dirinya mengatakan kosongnya persediaan Pertamax dan Pertalite baru terjadi pada hari ini.
Baca juga: Disdik Kabupaten Bogor Tunggu Hasil Kajian Pembangunan Sekolah Baru
Ia menyatakan tidak dapat memprediksi waktu pasokan BBM akan tiba kembali.
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU 34.161.16 yang juga berada di Jalan Sholeh Iskandar.
Papan-papan pengumuman dipasang menutupi pintu masuk SPBU. Lampu penerangan pun tak menyala sepenuhnya, sehingga suasana SPBU tampak lebih gelap dari biasanya.
Salah seorang warga, Eko merasa kecewa dengan kosongnya BBM pada sejumlah SPBU Pertamina di Kota Bogor. Dirinya terpaksa memacu kembali sepeda motornya yang penuh barang bawaan untuk mencari SPBU lain.
“Saya sudah cari kemana-mana habis semua. Pertalite habis, Pertamax juga habis. Bingung, sebetulnya sedang ada apa?” keluhnya. (cr1)
Editor: Rany
