BOGOR-RADAR BOGOR, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno memimpin acara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BikeTour etape ketiga yang berlangsung di Kota Bogor pada Sabtu (6/8/2022).
Baca Juga : Youth Innovation Festival Digelar 21 Agustus di Alun-Alun Kota Bogor
Sandiaga Uno dan Walikota Bogor, Bima Arya bersama-sama membuka tur sepeda tersebut secara simbolis dengan mengibarkan bendera di area Kebun Raya Bogor (KRB).
Tur sepeda yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan tersebut, akan melintasi rute sepanjang 31 kilometer.
Para peserta tur akan menyambangi beberapa tempat di Kota dan Kabupaten Bogor seperti Tugu Kujang, Gunung Geulis, Katulampa, Paledang, Sempur, dan berakhir kembali di KRB.
Event PHRI BikeTour ini juga menjadi rangkaian acara Festival Merah Putih (FMP) yang sedang dilaksanakan di Kota Bogor selama Agustus 2022 untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 Tahun.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengatakan sangat mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya event PHRI BikeTour dan FMP dapat membangkitkan semangat perjuangan NKRI.
“Selain itu kegiatan gowes ini juga diharap dapat menjadi gaya hidup sehat masyarakat serta meningkatkan pariwisata di Kota Bogor yang sudah mulai kembali menggeliat,” ucap Sandiaga Uno.
Dirinya menekankan agar para peserta dapat mengedepankan aspek keamanan dalam pelaksanaan tur tersebut. “Kita utamakan keamanan, kenyamanan. Jangan sampai ada yang kebut-kebutan, apalagi matanya jelalatan,” guraunya.
Usai memulai perjalanan di area KRB, para peserta berhenti sejenak untuk mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih yang berlangsung di Tugu Kujang.
Wakil Ketua Umum Bagian Promosi dan Pemasaran (BPP) PHRI, Budi Tirtawisata menjelaskan kegiatan PHRI BikeTour di Kota Bogor ini menjadi etape ketiga yang digelar oleh pihaknya. “Sebelumnya kita menggelar tur pada Bulan Juni di Padang, dan Bulan Juli di Ubud, Bali,” imbuhnya.
Baca Juga : Rumah Keadilan Restorative Kejari Kota Bogor Resmi Beroperasi, Ini Fungsinya
Dirinya mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan destinasi wisata, budaya, dan keautentikan daerah dalam upaya memulihkan sektor pariwisata pasca pandemi. Kegiatan ini juga diharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
“Setiap peserta diajak mengunggah aktivitas mereka di media sosialnya sehingga bisa membuat spot wisata ataupun atraksi budaya di daerah dapat semakin dikenal masyarakat,” tuturnya. (cr1)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
