PAPUA-RADAR BOGOR, Prajurit TNI warga Bogor, Prada Sandi Wiratama yang tewas tertembak di Papua, diduga akibat kelalaian prajurit lain dalam penggunaan senjata. Hal itu diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 172/PWJ Brigjen J.O Sembiring.
Baca Juga : Prajurit TNI Warga Bogor Tewas Tertembak Sesama Prajurit di Papua
“Akibat kelalaian prajurit (lainnya) dalam penggunaan senjata,” kata J.O Sembiring, seperti dilansir kompas.com Jumat (5/8/2022). Namun, pihak Korem belum menyebutkan identitas prajurit yang menembak Prada Sandhi hingga meninggal.
Danrem menjelaskan peristiwa itu terjadi Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada Kamis (4/8/2022) petang. “Bahwa telah meninggal dunia satu personel Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK atas nama Prada Sandi Wiratama Saputra pada Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 17.20 WIT,” kata dia.
Prajurit TNI warga Bogor itu gugur setelah mengalami luka tembak di bagian kepala belakang.
Korem 172/PWY pun memastikan akan melakukan investigasi terhadap kematian anggota TNI tersebut.
Jenazah Prada Sandi, prajurit TNI warga Bogor itu kemudian dibawa ke RSUD Tiom dan akan diberangkatkan ke Wamena, Jayapura. “Korban akan disemayamkan di Mayonif 756 di Wamena,” ujarnya.
Jenazah rencananya diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (net)
Editor : Yosep
