25 radar bogor

Dosen Mengabdi Pulang Kampung Kembangkan Panel Surya di Rejowinangun Kotagede

Tim dosen mengabdi IPB melihat pertumbuhan tanaman hidroponik di Kampung Rejowinangun Kotagede Jogjakarta.

JOGJAKARTA-RADAR BOGOR, Dosen Sekolah Vokasi IPB University melakukan kegiatan Dosen Mengabdi Pulang Kampung di Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Daerah Istimewa Jogjakarta, pada 30 Mei 2022 lalu. Tema dosen mengabdi kali ini adalah “Implementasi Panel Surya di UMKM Dewa Ponik dalam Menunjang Produksi Tanaman Hidroponik pada Era New Normal”.

Baca Juga :  LPPM IPB Ajak Mahasiswa dan Alumni Vokasi Terjun ke Desa

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua RW 13 Rejowinangun, Maryadi,  Ketua RT 44 Dalija, dan Ketua RT di RW 13 Rejowinangun, Kelurahan Rejowinangun Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Tim Dosen Mengabdi Pulang Kampung Sekolah Vokasi IPB University hadir di UMKM Dewa Ponik dan menyampaikan pemaparan kepada peserta dengan harapan  bahwa pemaparan tersebut memberikan informasi dan pemahaman bagi peserta mengenai implementasi panel surya.

Kegiatan Dosen Mengabdi Pulang Kampung yang dilakukan tim dosen IPB University ini diawali dengan perkenalan dan pemaparan materi dengan topik Implementasi Panel Surya di UMKM Dewaponik yang disampaikan Dosen Prodi Komunikasi Sekolah Vokasi Harries Marithasari, Dosen Prodi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi Doni Sahat Tua Manalu, Dosen Prodi Komunikasi Sekolah Vokasi Vivien Febri Astuti dan Ayu Gupita Aindra Sari, mahasiswi Prodi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi selaku tim dosen mengabdi pulang kampung IPB University.

“Saat ini perkembangan teknologi semakin maju, salah satunya adalah pemanfaatan sinar matahari sumber energi terbesar di bumi untuk menghasilkan energi listrik,” ujar ketua Dosen Mengabdi Pulang Kampung ini.

Baca Juga : IPB University Siapkan Fasilitas Pusat Study Deteksi Virus Cacar Monyet

Lebih lanjut Dr. Doni Sahat Tua Manalu, selaku anggota tim  menguraikan mengenai penggunaan panel surya yang saat ini sudah diterapkan di beberapa tempat seperti perkantoran, rumah pribadi, penerangan jalan di tol, rambu-rambu lalu lintas, dan masih banyak lainnya. “Panel surya yang sedang dikembangkan kami, saat ini sedang diimplementasikan di UMKM Dewa Ponik Jogjakarta sebagai sumber penghasil energi listrik sebagai penggerak pompa air pada instalasi hidroponik untuk mengairi air instalasi sayuran hidroponik,” jelas Doni.

Pemasangan Panel Surya membutuhkan modal yang cukup besar. Panel surya sendiri memiliki keunggulan umur ekonomis yang lama dan tidak terpengaruh saat terjadi pemadaman listrik, sehingga dapat menjaga produksi sayuran hidroponik berjalan dengan lancar.

“Kami berharap kegiatan pengabdian masyarakat seperti yang dilakukan tim dosen dari Sekolah Vokasi IPB University ini dapat berlanjut dan banyak memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat di RW 13 Rejowinangun” ujar Maryadi, selaku ketua RW 13 Rejowinangun.

Dalija selaku Ketua RT 44 menyampaikan,  bahwa di Daerah Istimewa Jogjakarta khususnya di wilayah RW 13 Rejowinangun memang sering terjadi pemadaman listrik, khususnya di kala hujan turun atau angin kencang, jadi ide pengembangan panel surya khususnya untuk menstabilkan listrik bagi tanaman yang membutuhkan listrik di UMKM Dewa Ponik, ide dan teknologi panel surya ini sangat bagus” ujanya.

Hal ini juga diamini Ahmad Ardan Ardianto, selaku pemilik UMKM Dewa Ponik.“Bantuan teknologi ini dapat menstabilkan arus listrik untuk pengairan hidroponik, sehingga teknologi panel surya ini sangat dibutuhkan UMKM Dewa Ponik,” tandasnya.

Setelah pemaparan materi dari tim dosen, dilakukan sesi diskusi dengan warga mengenai harapan dan keinginan warga setempat untuk perkembangan Kelurahan Rejowinangun. Masing-masing perwakilan dari RT yang hadir di wilayah RW 13 Rejowinangun memberikan pertanyaan dan menyampaikan harapan mengenai pengembangan RW 13 Rejowinangun ke depan. Antusias warga terlihat dari sambutan dan diskusi yang hangat dari warga dan tim dosen dari Sekolah Vokasi IPB University mengenai implementasi panel surya. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak baik bagi warga dan lingkungan sekitar untuk lebih menerima kemajuan teknologi saat ini.

Di akhir kegiatan, ditekankan kembali kepada warga Kelurahan Rejowinangun bahwa harapan para Dosen Sekolah Vokasi IPB University di Kegiatan Dosen Mengabdi Pulang Kampung ini dapat memberikan manfaat untuk warga Kelurahan Rejowinangun, khususnya Ketua RW 13, Ketua RT 41, Ketua RT 42, Ketua RT 43, dan Ketua RT 44 Kelurahan Rejowinangun, sehingga diharapkan dapat menularkan ilmunya kepada warga lain di Rejowinangun.(*/pia)

Editor : Pipin