SEPATU Boots Timberland merupakan salah satu fashion item yang banyak digunakan sampai saat ini. Merek ini sampai saat ini banyak yang menggunakan dan harganya lumayan. Bahkan pada saat meluncurkan desain edisi terbatas banyak yang memburunya. Timberland telah melewati banyak perkembangan sehingga terkenal seperti sekarang.
Baca Juga : Kejuaraan Sepatu Roda Bogor Open 2022, 560 Atlet Berebut Piala Wali Kota
Salah satu keistimewaan Sepatu boots timberland original adalah tahan air. Ini dapat diperoleh karena terbuat dari bahan kulit berkualitas dan pengerjaan menggunakan teknik inovatif. Merek ini sudah melalui perjalanan panjang sampai menjadi produk berkelas seperti sekarang.
Sejarah Pembuatan Sepatu Boots Timberland
Sejarah panjang telah merubah Sepatu Boots Timberland menjadi produk yang mendunia. Timberland LLC sendiri merupakan nama produsen dan retailer yang berasal dari Amerika dengan menjual berbagai produk berbahan kulit.
Dalam masa perjalanannya, brand terkenal pernah mengalami pasang surut. Bahkan setelah mencapai masa kejayaan dengan menghasilkan keuntungan miliaran rupiah, justru beberapa tahun berikutnya merugi yang cukup signifikan.
Awal Mula Perusahaan Timberland
Cikal bakal dari Timberland adalah Abington Shoe Company. Nathan Swartz, seorang pembuat sepatu sejak muda sudah menggeluti usaha pembuatan sepatu. Ketertarikannya terhadap bisnis sepatu membuatnya tertarik pada produk sepatu lokal yang kurang laku saat itu, Abington. Pada tahun 1952 Swartz membeli Abington dan mengembangkannya.
Pengrajin sepatu yang sejak muda sudah mahir menghasilkan produk berkualitas ini pada tahun 1965 melakukan berbagai inovasi. Salah satunya adalah pembuatan sepatu dengan cetakan sistem injeksi. Teknologi dapat membuat produk tanpa menggunakan proses menjahit.
Dengan menggunakan teknologi baru tersebut dapat diproduksi sepatu yang tahan air. Sistemnya adalah dengan penempelan sol dari bahan karet dan kulit. Produk tahan air sebenarnya sudah mulai dari sejak pabrik tersebut belum dibeli oleh Swartz namun kurang berhasil.
Setelah inovasi berhasil, Swartz membeli semua saham dan bersama anak-anaknya fokus mengembangkan bisnis tersebut. Nama Timberland sendiri muncul pada tahun 1976 yang berasal dari salah satu produknya.
Perubahan nama dari Abington menjadi Timberland terjadi pada tahun 1978. Sejak saat itu berbagai produk semakin terkenal. Bahkan bukan hanya kalangan bawah, tidak sedikit artis yang mulai menggunakannya. Pada tahun 2007 Timberland mengakuisisi perusahaan Howish dan tahun 2011 merger dengan VF Corporation.
Logo Timberland
Logo Timberland dibuat sangat klasik namun unik. Bentuknya berupa pohon dengan cabang tidak beraturan, kusut serta asimetris. Desainnya berbentuk setengah lingkaran. Batang pohon tergambarkan seolah tebal namun pendek dan nyaris terkubur dalam tanah.
Warnanya kontras dengan bagian tanah yang putih. Bentuk logo tersebut sesuai dengan namanya, Timber, yang artinya tanah. Dari desainnya sendiri memang sengaja dibuat untuk medan berat sehingga semua produk cukup kuat. Sedangkan warna tulisan sangat natural, hitam dan putih.
Naiknya Pamor Timberland
Pada awalnya, produk sepatu ini hanya dikenal oleh kalangan buruh pabrik di daerah berhawa dingin. Karena kuat, mereka menggunakannya untuk aktivitas setiap hari. Seiring dengan perkembangan desain dan kualitasnya yang tetap terjaga, pecinta Timberland pun meningkat. Bahkan akhirnya sangat dekat dengan kalangan selebritis.
Tercatat nama Timberland masuk dalam lirik dua kelompok musik internasional beraliran Hip Hop. Pada tahun 90 an hampir semua artis Hip Hop menyukai jenis sepatu ini dan membuatnya semakin terkenal. Bahkan ada grup rapper dari Amerika yang sepanjang karirnya selalu menggunakan sepatu Timberland.
Selama konser, Biggie Small menggunakan sepatu merek Timberland. Sebagai bentuk apresiasi dan kecintaan terhadap produk sepatu ini, pada tahun 1997 dalam lagu berjudul Hypnotize mereka mencantumkan lirik “Timberland for my Hooligans in Brooklyn.
Grup lain yang mencantumkan Timberland padal liriknya adalah Hip Hop Nas. Dalam lagu The Worlds is Yours, mereka mencantumkan “Suede Timberland on My feets makes my chipper”.
Pada tahun 1991-2000 merupakan puncak kejayaan Timberland. Hampir semua produk, termasuk sepatu boots timberland untuk pria laku keras. Ini yang akhirnya membukukan keuntungan mencapai Rp1,1 triliun. Sedangkan tahun 2000, keuntungan terbesar dapat dikumpulkan dalam sejarah, yaitu Rp14 triliun.
Salah satu pendorong keuntungan tersebut adalah kebiasaan orang kulit hitam Amerika yang membelanjakan sekitar 50% uangnya untuk produk sepatu. Sedangkan fashion item lain, seperti pakaian hanya 4% saja.
Setelah melewati masa emas, Timberland pernah jatuh, bahkan mengalami kerugian sekitar 8%. Hal ini terjadi pada tahun 2005 sampai 2010. Akhirnya sebagian perusahaan dijual. Setelah melewati masa sulit, produk Timberland muncul dengan desain baru dan kembali banyak peminatnya kembali. Desainer-desainer ternama berkumpul untuk mendesainnya.
Pada tahun 2017 Timberland menggandeng grup rapper NAS untuk mempromosikan sepatunya dengan desain terbatas. Hal ini ternyata cukup mampu kembali menaikkan pamor Timberland. Setelah itu hampir semua item, termasuk sepatu boots timberland warna hitam kembali banyak peminatnya.
Sepatu Boots Timberland untuk masyarakat Indonesia merupakan produk berkelas yang selalu banyak peminatnya. Meski tidak sedikit merek lain dengan harga terjangkau, namun pecinta fanatik produk ini tidak pernah mau pindah ke yang lain. Setiap desain baru yang diluncurkan, pasti langsung diserbu peminat.
Timberland membuktikan bahwa kualitas mampu mengalahkan semua persoalan dan persaingan. Kamu bisa membeli sepatu Boots Timberland di Blibli. Semua model, warna dan ukuran tersedia. Berbelanja di Blibli juga aman dan prosesnya cepat. sudah banyak membeli produk terbaik di di Blibli.
Blibli juga selalu menjaga kepercayaan pelanggan. Semua produk yang tersedia dijamin keasliannya sehingga tetap awet dan nyaman. Produk sepatu Boots Timberland adalah pilihan tepat bagi kamu yang menyukai kualitas dan kenyamanan. (*)
Editor : Yosep
