25 radar bogor

Pengabdi Setan 2: Communion, Menjadi Film Terlama dalam Sejarah Rapi Films

Pengabdi Setan 2: Communion, Film Terlama Sepanjang Sejarah Rapi Films. (Dok.jpg)
Pengabdi Setan 2: Communion, Film Terlama Sepanjang Sejarah Rapi Films. (Dok.jpg)

JAKARTA SELATAN-RADAR BOGOR, Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film terlama dalam sejarah produksi Rapi Films sejak berdiri sampai sekarang. Film ini digarap dengan waktu cukup panjang. Hal itu diungkapkan Gope T. Samtani selaku produser dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan.

Baca JugaFilm Pengabdi Setan 2 Akan Buat Penonton Merinding Ketakutan

“Dalam sejarah Rapi Films, ini pertama kalinya syuting sampai rilis, itu belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Gope T. Samtani di hadapan awak media Selasa (2/8).

Kendati cukup lama, ia mengaku bangga akan kualitas film Pengabdi Setan 2: Communion yang secara sinematografi digarap secara serius dan detail oleh Joko Anwar dan Ical Tanjung selaku sinematografer.

Gope bersyukur film Pengabdi Setan 2: Communion digarap sangat serius meskipun secara waktu cukup panjang pengerjaannya. Yang lebih membuat produser kelairan 1 Oktober 1943 itu bangga, ini menjadi film pertama di Indonesia dan Asia yang melakukan digital remastering menggunakan teknologi IMAX.

“Suatu kebanggaan buat kita, ini film pertama main di IMAX. Film kita tidak kalah dari film hollywood,” kata Gope.

Sementara itu, sutradara Joko Anwar mengungkapkan dirinya dan tim tidak mau terburu-buru dalam menggarap film Pengabdi Setan 2. Dia harus memastikan terlebih dahulu secara kualitas akan meningkat dari sebelumnya dengan harapan besar dapat membawa lebih tinggi lagi kualitas film horor di Indonesia.

“Kita pengin memberikan persembahan kita dari Indonesia ke dunia,” tutur Joko Anwar.

Baca JugaPengabdi Setan 2 Menjadi Film Pertama di Indonesia Menggunakan Teknologi IMAX

Film Pengabdi Setan 2: Communion menjawab beberapa pertanyaan yang masih menggantung dalam Pengabdi Setan pertama yang rilis pada 2017 silam.

Film ini dibintangi sejumlah pemain yaitu Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egi Fedly, Ayu Laksmi, Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani, Iqbal Sulaiman dan beberapa pemain lain. (jpg)

Editor : Yosep/Nadila-KKL