RADAR BOGOR, Kabar baik buat para musisi indie yang kerap melemparkan karya mereka ke media sosial (medsos) seperti Snapchat. Perusahaan induk Snapchat telah menyiapkan program hibah baru bertajuk Sounds Creator Fund untuk membayar musisi indie di balik lagu-lagu populer di Snapchat.
“Program ini merupakan upaya Snapchat untuk lebih mengakui seniman independen yang baru muncul atas peran penting yang mereka mainkan dalam mendorong pembuatan video, menginspirasi tren internet, dan menentukan momen budaya,” kata Snapchat melalui blog resminya.
Mulai bulan Agustus, dana tersebut akan memberi artis yang mendistribusikan musik di Snapchat Sounds melalui DistroKid hingga total USD 100 ribu atau berkisar Rp 1,4 miliar lebih setiap bulan. Untuk saat ini, program ini dibatasi hingga 20 lagu setiap bulannya.
Artis di balik setiap lagu yang dipilih Snapchat akan menerima USD 5.000 atau berkisar Rp 74 jutaan. “Kami ingin mendukung artis independen dan artis baru yang mendorong kreasi di Snapchat,” kata kepala kemitraan musik global Snap, Ted Suh.
Namun untuk musisi yang bisa mengikuti program ini harus berusia minimal 18 tahun untuk memenuhi syarat (atau 16 tahun jika mereka memiliki persetujuan tertulis dari orang tua atau wali). Snap mengatakan artis tidak dapat mengajukan permohonan hibah. Pihak Snapchat akan memutuskan penerima berdasarkan kebijakan mereka sendiri.
Sebagai informasi, Snapchat mulai mengizinkan pengguna melampirkan musik ke foto melalui fitur Suara pada Oktober 2020 lalu. Kreator telah membuat lebih dari 2,7 miliar video dengan musik dari Sounds dan telah memperoleh lebih dari 183 miliar penayangan secara total.
Sounds Creator Fund dari Snapchat tampaknya merupakan cara yang masuk akal untuk memberi penghargaan kepada musisi yang karyanya menjadi viral di platform atau membantu pembuat konten mengekspresikan diri.(jpg)
Editor : Yosep/Ruli-KKL
