25 radar bogor

Sebanyak 81 Jemaah Haji Wafat, Mayoritas Disebabkan Cardiovascular

Ilustrasi jemaah haji Indonesia
Ilustrasi jemaah haji Indonesia

RADAR BOGOR – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, mencatat bahwa dari 81 jemaah haji yang meninggal dunia, sebagian besar disebabkan oleh penyakit cardiovascular.

“Penyebab terbesar jamaah meninggal adalah cardiovascular,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah Muhammad Imran di Makkah.

Baca juga: 11.588 Jemaah Haji Tiba Di Indonesia, 61 Orang Meninggal dan 133 Orang dirawat

Dari 81 jemaah haji yang meninggal, sebanyak 45 orang disebabkan oleh cardiovascular, 15 orang syok atau penyebab lainnya, dan 21 orang karena penyakit pernapasan.

Lebih lanjut, Imran mengatakan, meninggalnya jemaah setelah puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna) meningkat karena dipicu kelelahan.

“Memang lebih tinggi dari sebelum Armuzna disebabkan karena kelelahan yang cukup tinggi terutama pada saat Armuzna sehingga menyebabkan jamaah yang punya komorbid terkontrol karena kelelahan harus menjalani perawatan di RS termasuk KKHI,” tambah dia.

Baca juga: 408 Jamaah Haji Kloter 20 Asal Kota Bogor Tiba dalam Keadaan Sehat

Bisa dikatakan, lanjut Imran, bahwa kematian jemaah haji disebabkan karena kelelahan dan dehidrasi. Sebab, cardiovascular bukan hanya karena seseorang punya penyakit komorbid, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi, melainkan bisa juga tanpa komorbid dan faktor usia sehingga mudah terkena serangan jantung.

Sebelumnya, Pusat Kesehatan Haji menargetkan penurunan angka kematian jemaah haji Indonesia di bawah dua per mil. Lebih lanjut dia mengatakan saat ini sebanyak 23 haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan 10 orang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. (jpg)

Editor: Yosep/Zulfa-KKL