BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Bogor terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya.
Baca Juga : Resmi Dibuka, Indomaret Fresh Kebun Raya Residence Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan hal ini dilakukan dengan cara memperbarui identitas Disdukcapil menjadi Planet Inovasi Layanan.
Dengan semangat jargon “No Money, No Mafia, No Calo” Disdukcapil melakukan perbaikan di tiga aspek pelayanan administrasi masyarakat.
“Aspek pertama adalah tata nilai. Kami memegang prinsip jika ada warga yang tidak punya dokumen kependudukan itu salah kami. Kemudian kami usir calo-calo dengan perbaikan sistem sehingga bisa berjalan lebih cepat. Maka masyarakat tidak butuh lagi calo,” ujarnya kepada Radar Bogor pada Kamis (28/7/2022).
Aspek lain yang menjadi perhatian ialah tata kelola. Berbagai terobosan diciptakan Disdukcapil Kota Bogor dalam melayani kebutuhan administrasi masyarakat.
Salah satunya ialah, program cepat langsung cetak yang membantu masyarakat mencetak dokumen e-KTP dan Akte Kelahiran yang rusak atau hilang dengan cepat secara drive thru.
“Perbaikan juga dilakukan Disdukcapil pada layanan berbasis antrian. Ketika masyarakat masuk hanya butuh waktu selama 10 menit saja untuk menyelesaikan masalahnya. Karena semua loket bisa melayani berbagai masalah dengan profesional,” ungkap Miko (sapaan akrabnya).
Tak berhenti di situ Disdukcapil juga mengembangkan layanan yang dapat dilakukan secara daring atau online sehingga dapat memudahkan masyarakat yang sibuk bekerja. “Pulang kerja tinggal ambil lewat drive thru, jadi sangat memudahkan,” ucapnya.
Aspek terakhir perhatian Disdukcapil ialah tata bahagia. Hal ini dilakukan jajaran Disdukcapil untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat ketika mengurus kebutuhan administrasinya.
Kantor Disdukcapil memfasilitasi masyarakat dengan penyediaan ruang laktasi, disdukcapil fun kids, musholah, hingga suguhan kopi maupun teh hangat.
Ini dilakukan agar masyarakat merasa nyaman ketika berada di Kantor Disdukcapil.
Miko menegaskan pihaknya terus memegang teguh tagline “Pasti Cepat, Pasti Beres, Pasti Gratis”.
“Kami berikan jaminan “Pasti” maka dari itu saya tegaskan kepada jajaran Disdukcapil, masyarakat yang datang ke Kantor Disdukcapil tidak boleh dilempar-lempar ke Kecamatan atau Kelurahan. Harus selesai masalahnya di sini,” tuturnya.
Dengan berbagai upaya dan strategi yang dilakukannya tersebut Miko mengklaim Disdukcapil tidak pernah masuk ke dalam evaluasi yang dilakukan Walikota Bogor selama setahun terakhir.
Ke depan, Miko menyebut Disdukcapil akan membuka outlet baru di Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Barat, serta Mall Pelayanan Publik (MPP). (cr1)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
