25 radar bogor

Bike Cats Festival, Bantu Lindungi Kucing Besar dengan Bersepeda sambil Berwisata

RADAR BOGOR, Global Tiger Day (GTD) atau Peringatan Hari Konservasi Harimau Sedunia merupakan peringatan tahunan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi Harimau di dunia.

Peringatan ini telah disepakati pada pertemuan kepala negara di Saint Petersburg dalam International Tiger Summit tanggal 29 Juli 2010.

Adanya peringatan tahunan merupakan salah satu upaya untuk menggalang dukungan berbagai kalangan terhadap upaya konservasi harimau dunia.

Baca juga: IPB University Siapkan Fasilitas Pusat Study Deteksi Virus Cacar Monyet

Pada tahun 2022 yang bertepatan dengan Tahun Harimau Air pada kalender Tionghoa, peringatan Global Tiger Day di Indonesia kembali digelar melalui berbagai kegiatan. Peringatan Global Tiger Day 2022 mengangkat tema “Keep the Wildlife Wild” sebagai tanggapan atas maraknya satwa liar, termasuk harimau sumatera, yang terpaksa keluar dari habitatnya akibat perburuan, perdagangan, dan bahkan dijadikan peliharaan.

Tema ini bertujuan untuk menyuarakan ajakan agar masyarakat ikut menjaga satwa liar di habitatnya, termasuk hutan, kebun bahkan pekarangan kita dengan berbagai cara.

Tidak hanya berfokus pada harimau sumatera, peringatan Global Tiger Day tahun ini turut mendorong upaya untuk menjaga satwa liar lain tetap di habitatnya.

Baca juga: Layanan Prima, BRI Raih Dua Pencapaian dalam Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2022

Ketiadaan harimau di hutan akan berpengaruh terhadap komponen ekosistem lainnya, termasuk berbagai jenis satwa liar.

Oleh karena itu, perlu upaya bersama dan dukungan yang terintegrasi untuk menjaga keutuhan dan keseimbangan alam raya.

Salah satu kegiatan yang digelar untuk memperingati Global Tiger Day tahun ini adalah Bike Cats Festival.

Acara ini menggabungkan upaya konservasi satwa liar dengan gaya hidup ramah
lingkungan. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Pemerintah Kabupaten Bogor serta kolaborasi antara Forum HarimauKita, Yayasan SINTAS Indonesia, dan Bike2Work Bogor.

Baca juga: LPPM IPB Ajak Mahasiswa dan Alumni Vokasi Terjun ke Desa

Bike Cats Festival dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain Festival Konservasi, Bogor Ultra Loop II, dan aneka perlombaan. Festival Konservasi akan digelar di AEON Mall Sentul City pada tanggal 29-31 Juli 2022 dengan menghadirkan lembaga-lembaga dan forum-forum konservasi berbagai satwa.

Melalui pameran dan berbagai permainan, peserta akan diajak untuk menyelami dunia konservasi lebih dalam dan mempelajari bagaimana masyarakat yang tinggal
di perkotaan sekalipun dapat berkontribusi terhadap perlindungan satwa liar di habitatnya.

Ketua Forum HarimauKita drh. Erni Suyanti menyampaikan bahwa perlindungan satwa liar, termasuk harimau sumatera, tidak terbatas hanya pada aktivitas langsung di habitat, namun juga dipengaruhi oleh pergerakan masyarakat urban melalui media sosial dan aktivitas sehari-hari.

Kegiatan ini juga menghadirkan kembali event Bogor Ultra Loop untuk yang kedua kalinya. Dalam event ini, para pesepeda ultra akan gowes bersama sejauh 104 km dengan elevasi 2.840 m di kaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang merupakan salah satu habitat macan tutul jawa, kucing besar asli Indonesia selain harimau.

Baca juga: Amankan Pawai Obor Malam Ini, Polresta Bogor Kota Terapkan Rekayasa Lalin

“Sebagian dari biaya pendaftaran Bogor Ultra Loop II akan disumbangkan untuk mendukung pelestarian macan tutul jawa, dengan harapan peserta bisa terlibat langsung akan pelestarian macan tutul jawa. Selain bersepeda, kita dapat mendukung upaya-upaya konservasi terhadap satwa yang hampir punah yang merupakan
tanggung jawab bersama,” pungkas Roni Wang, Ketua Bike to Work Wilayah Bogor.

“Kucing liar adalah warisan alam Indonesia, oleh karena itu kelestariannya menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat Indonesia. Komunitas pesepeda pada kesempatan ini berperan sebagai agen pembawa pesan, yang diharapkan tidak hanya menularkan gaya hidup sehat namun juga gaya hidup yang ramah lingkungan pada masyarakat luas, termasuk juga menularkan kepedulian pada kelestarian kucing liar,” ujar Hariyo T. Wibisono, Direktur Yayasan SINTAS Indonesia.

Rute bersepeda juga melewati beberapa titik panorama kebanggaan pariwisata Kabupaten Bogor antara lain Cipamingkis, Puncak 2, Villa Khayangan, Curug Ciherang, dan lain-lain. Kabupaten Bogor sebagai kabupaten sport and tourism, selalu mendukung upaya-upaya bersepeda yang mengenalkan destinasi wisata yang kaya dan berada di Kabupaten Bogor dengan 74 destinasi wisata buatan, 100 destinasi wisata alam dan 148 wisata budaya.

Deni Humaedi AS, selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa pemerintah selalu mendukung kegiatan yang mengenalkan wisata sambil berolahraga.

Dengan rute yang melewati sebagian destinasi wisata di Kabupaten Bogor, diharapkan para pesepeda bisa betah selama menikmati wisata di Kabupaten Bogor.

Acara ini juga menghadirkan berbagai perlombaan, pameran, tayangan film, live music, dan aktivitas interaktif lainnya yang menghibur sekaligus mendidik. Kegiatan ini menyediakan aktivitas untuk segala usia dan menjadi alternatif yang cocok untuk menghabiskan akhir pekan bersama
keluarga.

Sebagai bagian dari kampanye penggalangan dukungan, masyarakat diundang untuk ikut menyuarakan aksinya melalui media sosial dengan tagar #JempolMuHarapanKu.

Komitmen sederhana yang berasal dari kehidupan sehari-hari namun berdampak besar terhadap upaya konservasi satwa liar dilindungi.

Melalui kampanye ini, diharapkan upaya konservasi satwa liar dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan menginspirasi berbagai kalangan untuk memberi dukungan. (*)

Editor: Rany