25 radar bogor

Tanjung Priok Punya PMP, Band Paling Hits dan Populer

Tanjung Priok punya band akustik yang populer yakni PMP (Dok. Istimewa)
Tanjung Priok punya band akustik yang populer yakni PMP (Dok. Istimewa)

JAKARTA UTARA-RADAR BOGOR, Tanjung Priok memiliki Band lokal yang setia menemani masyarakat Tanjung Priok. Palingan Music Project PMP, yang merupakan salah satu band populer di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca JugaCinta Laura Tuai Pujian Karena Pungut Sampah di Citayam Faashion Week

Banyak yang belum tergali dari kehidupan di Tanjung Priok. Salahsatunya budaya nongkrong dan ngopi para anak muda di sana. Menjamurnya kedai kopi di sekitaran pelabuhan Tanjung Priok menjadi bukti nyata bahwa Tanjung Priok memiliki kehidupan modern yang bergeliat di sana.

Menjamurnya kedai kopi di kawasan tersebut bukan hanya menciptakan lapangan kerja bagi para masyarakat di sekitar. Ada jugs sektor lain yang ikut kecipratan dengan fenoma tersebut, yakni band lokal yang setia menemani masyarakat Tanjung Priok.

Salah satu band setempat yang populer adalah Palingan Music Project (PMP). Boleh dibilang, mereka adalah satu dari beberapa band yang paling laris di Tanjung Priok.

Dalam sepekan band akustik tersebut bisa berkeliling dari satu kedai ke kedai lain. Meningkatnya permintaan manggung di banyak tempat dalam waktu yang berdekatan membuat PMP harus memecah skuad karena jadwal yang mepet.

Hal ini sangat disyukuri karena para personelnya yang notabene merupakan warlok alias warga lokal bisa berkarya dan mendapat penghasilan di lingkungan tempat mereka tinggal.

“Awalnya kami mencoba mengisi waktu dengan berkarya. Ternyata mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat dan juga para pemilik kedai kopi di sini,” ujar founder PMP, Gabriel Sudrajat kepada wartawan.

“Perjalanan PMP juga tidak mudah. Kami memulai dari kedai kecil, dibayar seadanya sampai saat ini mulai dipercaya mengisi rutin di beberapa kedai kopi,” imbuhnya co founder PMP, Rudolfo Syaranamual.

Kedai kopi yang langganan menyewa jasa PMP adalah Kopiluvium. Ada alasan tertentu mengapai Kopluvium memercayakan PMP sebagai pengisi rutin.

“Kembali kepada budaya nongkrong dan ngopi yang ada di Tanjung Priuk, kami merasa kehadiran live music bisa menjadi peneman para pengunjung,” ujar Chief Executive Officer Kopiluvium, Daffa Rasyif Hisyam.

Baca JugaBaim Wong Penuhi Janji Tandatangani Pelepasan Merek CFW

“Dari sekian banyak band, tentunya kami melihat kualitas dan kemampuan mereka membawa crowd. PMP punya dua keahlian tersebut,” pungkasnya. (jpg)

Editor : Yosep/Nadila-KKL