25 radar bogor

Soroti Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Ricky Kurniawan Desak Gubernur Koordinasi ke Pusat

Kasus gagal ginjal akut
Ketua Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Jawa Barat, H Ricky Kurniawan meminta Menkes beri penjelasan soal kasus gagal ginjal akut pada anak yang kini meluas.

BOGOR-RADAR BOGOR, Dua proyek nasional Bendungan Ciawi dan Sukamahi mendapat sorotan DPRD Jawa Barat. Hal ini karena dua bendungan tersebut hingga kini belum juga rampung.  Rencananya dua bendungan ini dapat mengatasi banjir di wilayah Bogor dan khususnya DKI Jakarta.

Baca Juga : Mengerikan, Bendungan Ciawi Longsor. Lihat Videonya!

‘’Kami mendesak Gubernur Jabar agar melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar dua bendungan ini cepat rampung,’’ kata Ketua Fraksi Gerindra Persatuan, Ricky Kurniawan.

Menurut dia, kehadiran dua proyek ini dengan nilai proyek sekitar Rp1,6 triliun, bisa mengurangi volume air saat musim hujan, sehingga potensi banjir di Jakarta bisa berkurangi.

Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini merupakan bagian dari sembilan bendungan yang dibangun pemerintah pusat di Jawa Barat dalam kepemimpinan Presiden Jokowi.

’’Jawa Barat merupakan provinsi yang paling banyak sungainya, kehadiran sembilan bendungan ini bisa kita kelola dengan baik, sehingga musibah banjir berkurang,’’ kata wakil rakyat dari Partai Gerindra ini.

Ke depan pengelolaaan aset bendungan ini oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Sedangkan polanya bisa dikelola sendiri, koperasi, atau dilelang ke pihak ketiga.

Terlebih bendungan ini juga berfungsi sebagai tempat wisata karena pemandangannya sangat indah. ‘’Tentunya ada ekonomi pariwisata bagi dua bendungan ini, sehingga ketika situasi airnya tidak ada dinamika, masyarakat bisa menikmatinya sebagai tempat wisata dan tempat kulinernya,’’ tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sudah mengunjungi dua proyek nasional yang ada di Jawa Barat untuk pengendalian banjir dan manajemen air, yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi.

“Insyaallah dalam waktu dekat, di tahun ini segera selesai dan segera diresmikan oleh Pak Presiden. Saya bertugas untuk memastikan persiapan-persiapan, juga melaporkan kepada masyarakat,” kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.

Sedangkan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Bambang Hidayah menyebutkan, saat ini proses pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi sudah 87 persen, dan akan diselesaikan dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.

Baca Juga : Pasca Longsor di Bendungan Ciawi, Ridwan Kamil Cek Kondisi di Lapangan 

“Secara umum kendalanya adalah cuaca, karena di sini curah hujannya tinggi dan bangunan kita adalah timbunan tanah. Jadi kami harus mengontrol kadar airnya secara ketat,” ungkap Bambang.

Bambang menuturkan, kami juga selalu berkoordinasi dengan semua pihak untuk menangani permasalahan yang ada, termasuk soal akses jalan, kita berkoordinasi dengan warga sekitar dan pemerintah setempat. (*)

Editor : Yosep