RADAR BOGOR, Jawa Timur mendominasi kejuaraan nasional (kejurnas) balap sepeda disiplin road dan mountain bike (MTB). Ajang itu berlangsung di Banyuwangi mulai 15 Juli hingga Minggu (24/7).
Baca Juga : Prakiraan Cuaca : Bogor Pagi Hingga Siang Cerah, Sore Hujan
Atlet asal Jatim berhasil meraih 21 emas, 13 perak, dan 13 perunggu. Jumlah tersebut jauh mengungguli Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berada di posisi kedua. Kontingen Kalsel ’’hanya’’ mampu menyabet 6 medali emas, 5 perak, dan 9 perunggu.
Sementara itu, Jawa Barat menempati urutan ketiga dengan 5 emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
Capaian superior tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim Sugeng Tri Hartono memprediksi Jatim bisa menyabet emas di 50 persen nomor yang diikuti.
’’Prediksi kami untuk road race bisa 40 persenan (dari nomor yang diikuti). Ternyata, kalau dihitung, kami jauh meninggalkan teman-teman lain. Lalu, MTB 60 persen (dari nomor yang diikuti),’’ kata Tono kepada Jawa Pos.
Total ada lebih dari 60 nomor yang dipertandingkan. Jatim hanya mengikuti sekitar 30 di antaranya. Menurut Tono, hal itu sesuai dengan aturan baru PB ISSI yang hanya membolehkan tiap daerah untuk mengikuti 50 persen + 1 dari total seluruh nomor.
Baca Juga : Siap Digelar! Piala Presiden Cabor Bulu Tangkis untuk Kali Pertama
Namun, aturan baru tersebut tidak menggoyahkan langkah Jatim untuk menyabet gelar kejurnas sepeda road dan MTB. Apalagi, keuntungan menjadi tuan rumah dimanfaatkan betul oleh Jatim.
’’Kami ada 21 nomor di road maupun MTB. Kami dapat medali emas. Ini tidak terlepas dari peran gotong royong teman-teman pengurus cabang (pengcab). Ada pelatih, manajer, bahkan ketua umum pengcab langsung support hadir, itu luar biasa,’’ lanjut Tono.(jpg)
Editor : Yosep/Luthfiah – KKL
