CIJERUK-RADAR BOGOR, Masyarakat harus waspada, pengedar uang palsu di Kabupaten Bogor masih berkeliaran untuk mencari korban.
Baca Juga : Pengedar Uang Palsu di Tamansari Masih Berkeliaran, Korban Bertambah
Setelah sebelumnya pengedar uang palsu melakukan aksinya di wilayah KTamansari, kini pelaku yang diduga orang yang sama melakukan aksinya di Kecamatan Cijeruk.
Modus yang digunakan pelaku pun sama. Yakni membeli rokok dengan pecahan Rp100 ribu. Kemudian pelaku berpura-pura menukarkan beberapa lembar uang pecahan Rp100 ribu. Sasarannya pun sama yakni warung klontongan di area perkampungan.
Salah satunya Isah, pemilik warung sembako di Kampung Cijulang RT 04/08 Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor yang menjadi korban peredaran uang palsu.
Kepada Radar Bogor, Isah mengaku jika dalam kurun waktu satu bulan ini dirinya sudah tiga kali mendapatkan uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.
Isah menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika ada orang tak dikenal datang ke warungnya hendak membeli satu bungkus rokok.
Saat membeli rokok, lanjutnya, orang tersebut menyodorkan lembaran uang pecahan Rp100 ribu. Kemudian, Isah pun memberikan kembalian uang kepada sang pembeli tersebut.
Baca Juga : Hati-Hati! Uang Palsu Beredar di Tamansari
“Setelah saya kembalian, tidak berapa lama orang itu kembali ke warung saya sambil meminta penukaran uang Rp300 ribu ke recehan dengan alasan untuk anak yatim,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (27/7/2022).
Namun, ia mulai curiga saat orang tersebut tergesa-gesa pergi. Benar saja saat dicek ternyata uang tersebut palsu. “Ia nomer serinya sama dan palsu uangnya,” paparnya.
Iapun meminta agar masyarakat di Kecamatan Cijeruk untuk berhati-hati. Mengingat pengedar uang palsu ini masih berkeliaran. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
