RADAR BOGOR, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kemarin (25/7) menyempatkan diri menjenguk Rina Wulandari yang masih dirawat intensif di ICU RSUP dr Kariadi Semarang.
Pihak rumah sakit menyatakan, kondisi korban penembakan yang diotaki suaminya, Koptu Muslimin, itu mulai stabil.
Dudung menyampaikan, setelah menjalani operasi pada Minggu (24/7) malam, saat ini kondisi Rina berangsur membaik. Meski, ventilator masih terpasang.
”Tadi saya lihat korban sedang tidur sehingga saya tidak bisa berkomunikasi karena dipasang ventilator. Saya berharap bisa komunikasi. Rupanya, beliau tadi ditidurkan. Tentunya saya mengucapkan terima kasih karena ada tindakan yang cepat sehingga selamat dari percobaan pembunuhan,” katanya.
Dokter bedah digestif RSUP dr Kariadi Erik Prabowo mengungkapkan, kondisi Rina Wulandari relatif stabil. ”Tadi malam (Minggu, 24/7) dilakukan operasi. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar serta sudah ditangani problem di dalam rongga perutnya,” jelasnya.
Menurut dia, operasi dilakukan karena korban mengalami cedera serius gara-gara tertembus peluru. Meski begitu, korban, yang sempat menjalani perawatan intensif selama lima hari di RS Hermina, mendapatkan penanganan dengan tepat. Penanganan di sana bertujuan menstabilkan kondisi pasien. Sebab, ditemukan multi-organ injury di beberapa bagian dalam perutnya.
Baca Juga: Bertemu Tim Forensik Polri, Komnas HAM : Luka di Tubuh Brigadir J Jadi Bukti Awal
”Kemudian, di RS Hermina dipindahkan ke kami (RSUP) untuk dilakukan penatalaksanaan lanjutan,” ujarnya. Dokter Erik menuturkan, korban butuh waktu untuk pemulihan.(jpg)
Editor: Yosep/Ruli-KKL
