25 radar bogor

Mahasiswa KKN Unida Gelar Pelatihan UMKM di Desa Sukakarya

Unida
Mahasiswa KKN Unida Program Studi Teknologi Pangan yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN Desa Sukakarya, melaksanakan program kerja pelatihan untuk UMKM.

BOGOR–RADAR BOGOR, Mahasiswa KKN Unida (Universitas Djuanda) Program Studi Teknologi Pangan yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN Desa Sukakarya, melaksanakan program kerja pelatihan untuk UMKM.

Baca Juga : Unida Mewisuda 486 Sarjana dan Master, Membangun Insan Berilmu dan Bertauhid

Pelatihan yang digelar Mahasiswa Unida yang beranggotakan Ade Siti Rahmawati, Dwi Sartika, Muhammad Rizky Fauzi, Muhammad Firdaus, R. Aldini Kharyani, Ressa Amanda, Shela Puspahati, Siti Fauziah, Siti Muthiatulmillah, dan Tresna Ligar Aphafield itu, meliputi pengemasan, pelabelan serta pemasaran online bagi UMKM Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung.

Tema yang diangkat pada pelatihan ini yaitu “Strategi Perluasan Pasar UMKM melalui Inovasi Kemasan dan Pemasaran Berbasis Online”. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sukakarya dan dihadiri oleh 13 pelaku UMKM yang meproduksi makanan tradisional yaitu putu mayang ,rengginang, renggining, sagon, keripik singkong, dapros, tape, keripik balitung dan jipang.

Pelatihan ini juga dihadiri olah ketua PKK Desa Sukakarya, serta aparat setempat. Narasumber dalam pelatihan ini, yaitu Siti Nurhalimah S.TP., M.Si sekaligus sebagai dosen pembimbing lapang mahasiswa KKN Unida dan Muhammad Rizky Fauzi selaku ketua kelompok 1 mahasiswa KKN Unida di Desa Sukakarya.

Terlaksananya pelatihan ini karena masih banyaknya pelaku UMKM Desa Sukakarya yang mengemas produknya secara sederhana, sehingga kurang menarik minat konsumen.

Selain itu, pelaku UMKM Desa Sukakarya pun belum memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital sebagai media untuk memperluas jangkauan pasar produknya.

Para pelaku UMKM masih terhalang kendala minimnya pengetahuan akan peranan pengemasan, pelabelan serta pemasaran online dalam meningkatkan penjualan mereka.

Narasumber pertama yaitu Siti Nurhalimah S.TP., M.Si menyampaikan materi pengemasan dan pelabelan. Dalam materi pengemasan, disampaikan informasi tentang jenis-jenis kemasan produk, fungsi kemasan produk serta perannya dalam pemasaran produk.

Menurutnya pelaku UMKM dituntut untuk kreatif dalam mengemas produk, hal ini dikarenakan kemasan merupakan bagian pertama yang dilihat oleh pembeli yang akan sangat mempengaruhi keputusan pembeli dalam membeli sebuah produk.

Selanjutnya dalam materi pelabelan, disampaikan mengenai pengertian label, informasi yang diwajibkan ada didalam label berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 yaitu nama produk, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukan pangan kedalam wilayah Indonesia, daftar bahan yang digunakan, tanggal, bulan dan tahun kadarluwarsa, kode produksi dan nomor registrasi. Serta disampaikan juga cara mendesain label kemasan yang mudah dan menarik, dan hal-hal yang dilarang dalam pelabelan.

Siti Nurhalimah S.TP., M.Si mengatakan, letak label dalam kemasan perlu diperhatikan, dikarenakan fungsinya sebagai identitas produk. Baiknya label ditempel bagian luar kemasan dengan bahan yang tidak mudah rusak. Selain sebagai identitas produk, terdapatnya label dalam kemasan juga dapat meningkatkan nilai jual suatu produk.

Narasumber yang kedua yaitu Muhamad Rizki Fauzi menyampaikan materi pemasaran online, yaitu upaya peningkatan UMKM melalui jejaring internet seperti sosial media dan e-commerce.

Rizki menyampaikan bahwa saat ini semua orang mengakses internet, sehingga dapat dimanfaaatkan oleh pelaku UMKM sebagai media promosi produk untuk memperluas jangkauan pasar produknya.

Rizki pun menyampaikan bahwa pemasaran online membuat bisnis kita menjadi semakin dinamis sebagai contohnya terdapat produk hasil UMKM lokal yang meningkat penjualannya setelah mengunakan pemasaran online yaitu Lapis Talas Sangkuriang yang sekarang menjadi ikon oleh-oleh khas Bogor.

Baca Juga : Kemendikbudristek Apresisi UNIDA Bogor atas Keberhasilan Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten 2022

Salah satu perwakilan aparat desa, Bun Yamin menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan untuk UMKM di Desa Sukakarya ini, harapannya dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM di desa ini.

Setelah pelaksanaan pelatihan ini, Mahasiswa KKN Unida berharap adanya peningkatan pengetahuan pelaku UMKM serta adanya perkembangan dan kemajuan UMKM di Desa Sukakarya. (*)

Editor : Yosep