25 radar bogor

Kerap Gunakan Lajur Kanan Jalan di Kawasan SSA Bogor, Warganet Ramai-ramai Hujat Pesepeda

Jalan Pajajaran
Sejumlah ruas jalan di Kota Bogor dilakukan pengaspalan jelang akhir tahun.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pengguna sepeda di Kota Bogor mulai dikeluhkan pengendara baik roda empat dan roda dua.

Mereka merasa terganggu, sebab banyak yang menggunakan lajur kanan jalan protokol.

Baru-baru ini, video yang diunggah di instagram Radar Bogor tengah menjadi sorotan warganet.

Baca juga: 7.015 Peserta PPS dari Bogor Hingga Bekasi Laporkan Rp13,45 Triliun Hartanya

Dalam video berdurasi 30 detik itu, menunjukan seorang pengendara sepeda yang menggunakan lajur kanan, di kawasan seputar sistem satu arah (SSA).

Unggahan tersebut, langsung direspon beragam komentar. Sebagian besar warganet menyesalkan tindakan pengendara sepeda, yang ada dalam video tidak menggunakan jalur khusus sepeda.

Kota Bogor sendiri sudah menyiapkan jalur sepeda pada tahun 2015 di seputar Istana dan Kebun Raya Bogor, kemudian dilanjutkan di ruas jalan lainnya.

“@bimaaryasugiarto percuma bikin jalur sepeda, cuma nyempitin jalan dan bikin macet terutama di Jalan Jendral Sudirman. Kepake jg engga tuh jalur sepeda, udah tau banyak yang suka parkir mobil,” tulis @edrianprimadi.

Baca juga: Ikut Adiwiyata, SMPN 1 Jasinga Dukung Program Biopori

“Jelas2 udah ada jalurnya. Mungkin dia bukan orang Bogor,” tulis akun @yogirolies.

Akun @aa.yudi juga mengkritisi Pemkot Bogor terkait dengan keberadaan jalur khusus sepeda yang sudah di siapkan. Menurutnya, jalur khusus sepeda tidak bermanfaat karena pengguna sepeda hanya musiman.

“Padahal itu jalan khusus pesepeda udah tersedia. Yg jl sudirman juga ga guna tuh jalan sepedahnya, malah bikin macet parah tiap hari,” keluh @dinidii87.

“Dikasih jalur yang aman dan bagus malah ga dimanfaatkan,” @astari_mutia.

Baca juga: Kontestan Baru Bursa KNPI Kabupaten Bogor, Domiri Mengaku Siap Rebut Kursi Ketua KNPI

“Sering banget apalagi kalau berkelompok sepedaanya, mana di tengah kadang pake acara ngobrol. Ngeselin banget,” keluh @qaireenlia.

Disisi lain, ada juga beberapa akun yang justru membela pengendara sepeda yang menggunakan jalan protokol.

“Makanya pada sepedahan biar tahu sendiri kondisi jalan,” tulis lek_senin.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria tak membantah masih banyak pesepeda yang belum tertib ketika berkendara di jalan raya.

Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada para pengguna sepeda untuk berada di jalur kiri.

Apalagi, Pemkot Bogor sebenarnya sudah menyiapkan jalur khusus sepeda baik di sepanjang SSA, dan Jalan Jendral Sudirman. Selain itu, jalur khusus sepeda juga ada di sepanjang Jalan Pajajaran.

Baca juga: PDIP Dorong Usut Tuntas Peristiwa ‘Kudatuli’ 27 Juli 1996

Kendati demikian masih ada aja pengendara sepeda yang melanggar, dan tidak mengindahkan keselamatan saat berkendara di jalan.

“Tapi tetap kami berikan peringatan kepada pengendara sepeda jika kedapatan menggunakan jalur protokol,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach berharap masyarakat bisa memanfaatkan semaksimal mungkin jalur khusus sepeda.

“Tugas kami untuk mensterilkan jalur itu sebetulnya, disamping juga kami mengharapkan kesadaran warga yang lain untuk tidak memanfaatkan jalur sepeda tersebut untuk hal lainnya,” tandasnya.

Baca juga: Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Bandara Juanda, Pilot Dinyatakan Meninggal Dunia

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, pada tahun 2021 Kota Bogor telah memiliki 25,8 kilometer jalur khusus sepeda di kawasan seputar SSA, Jalan Pajajaran (Warung Jambu-Lippo Ekalokasari), Jalan Juanda, dan Jalan Jendral Sudirman.

Pembangunan jalur khusus sepeda baru dilanjutkan di ruas Jalan Jendral Sudirman.

Menurutnya, penyediaan jalur sepeda ini tidak sekadar sebagai sarana olahraga, melainkan juga sebagai bagian dari konsep green transportation yang terus dikembangkan di Kota Bogor.

“Mengurangi angkot, mengganti angkot menjadi bus, menambah fasilitas pejalan kaki dan pesepeda. Jadi, Bogor menuju green transportation,” kata Bima.

Bima mengungkapkan keinginannya untuk mengintegrasikan jalur sepeda Bogor-Jakarta sepanjang 60 kilometer yang berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(ded)

Editor: Rany