25 radar bogor

Rencana Pemekaran Dua Kecamatan di Kota Bogor, DPRD Minta Pemkot Kaji Matang-Matang

BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan kajian yang matang terkait rencana pemekaran wilayah Kecamatan Bogor Barat dan Bogor Selatan.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri. Menurutnya, pihaknya sangat mendukung rencana pemekaran dua kecamatan di Kota Bogor demi mendekatkan layanan masyarakat.

Namun demikian, pria yang kerap disapa ASB itu mengingatkan Pemkot Bogor melakukan kajian secara komprehensif baik kebutuhan anggaran hingga SDM.

Baca juga: Delapan Tahun Berdiri, Ini Transformasi Besar RSUD Kota Bogor

“Kajiannya mesti matang, selain point tersebut dari aspek SDM juga jadi pertimbangan,” ucap ASB.

Selain itu, Pemkot Bogor juga harus benar-benar merapihkan aset-aset. Sehingga, saat melakukan pemekaran tidak menimbulkan masalah baru.

ASB juga mempertanyakan sejauh mana Pemkot Bogor melakukan kajian terkait rencana pemekaran kecamatan. Sebab, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan terkait dengan masalah tersebut.

“Kalau mendekatkan pelayanan agar lebih fokus sih betul, cuma kajiannya harus matang dengan mempertimbangkan berbagai aspek pendukung dan kemampuan anggaran,” papar ASB.

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi I DPRD, Ence Setiawan. Ia mengatakan bahwa sebelum dilakukan pemekaran pemerintah melalui BKPSDM mesti memastikan berapa kebutuhan pegawai. Apalagi, pemerintah pusat telah melarang menggunakan jasa pegawai honorer dan PKWT.

Baca juga: Sambangi Kediaman Korban Tewas Dinding Jebol di Kota Bogor, Ridwan Kamil Minta Evaluasi Hal Ini

“Kan sistemnya diubah menjadi outsourching. Nah nanti regulasi dan mekanisme perekrutan pegawai seperti apa, saya kira itupun perlu dimatangkan?,” kata dia.

Ence menegaskan bahwa pemekaran wilayah harus dikaji secara mendalam, mengingat tingginya kebutuhan anggaran.

“Aset milik pemkot pun mesti diinventarisir secara matang, jangan sampai ada yang tercecer,” pungkasnya. (ded)