25 radar bogor

Ada yang Baru di Kebun Raya Cibodas

RADAR BOGOR, Rumah Kaca Konservatori di Kebun Raya Cibodas sejak awal didirikan belum pernah dibuka untuk umum.

Karena tidak pernah terisi tanaman dan kosong, akibat berbagai kendala yang terjadi.

Namun ternyata, pada musim libur lebaran dan libur anak sekolah pada Mei – Juli 2022 lalu telah dibuka secara uji coba untuk umum dan respon pengunjung ternyata sangat antusias.

Didalam rumah kaca yang seluas 942,3 m2 tersebut, terdapat sebuah taman tematik yang merupakan koleksi tanaman beriklim tropis dan sedikit kering sesuai di habitat aslinya.

Agar mampu bertahan karena direkayasa agar memiliki suhu yang berbeda dengan Kawasan Cibodas yang terkenal sejuk.

Di dalam taman tematik tersebut terdapat beberapa petak. Di mana setiap petaknya, terdapat sekitar puluhan jenis tanaman dengan tematik berbeda menyesuaikan tematik edukasi yang dibangun.

Ketika masuk rumah kaca tersebut, pengunjung akan dipertemukan dengan koleksi Kaktus dan Sukulen.

Di mana terdapat 27 jenis kaktus dan sukulen beriklim tropis yang menyambut di bagian awal rumah kaca.

Di mana ini menjadi penanda tegas bahwa suhu di rumah kaca ini adalah suhu tropis, berbeda dengan suhu Cibodas yang sejuk.

Setelah melewati koleksi kaktus, pengunjung akan masuk ke bagian inti dari rumah kaca yang baru saja selesai di-revitalisasi, terdapat beberapa petak dengan tiap petak merupakan tematik berbeda.

Seperti Bromelia, Agave, Rhododnedron, Paku-pakuan, Ophiopogon, Kaktus, dan Bougenvil, di-tengah tengah petak tersebut terdapat air mancur setinggi 2 meter sebagai penyeimbang suhu ruangan yang beriklim tropis.

Hampir seluruh area di dalam rumah kaca ini merupakan spot yang menarik dan instagrammable untuk difoto.

Namun yang paling penting adalah pesan edukasinya, dimana tiap tematik memiliki pesan-pesan edukasi yang dapat dimengerti oleh pengunjung.

Teguh Wahyu Pramana, Manager Konservasi PT. Mitra Natura Raya selaku pengelola Kebun Raya Cibodas mengisahkan kisah unik dibalik dibukanya Rumah Kaca Konservatori ini.

“Pengisian tanaman dan konten edukasi di rumah kaca ini diinisiasi dari sebuah kesadaran bersama pengelola Kebun Raya Cibodas untuk menjalankan fungsi Konservasi Kebun Raya, lebih dari hanya fungsi wisata. Maka kami secara swadaya berinisiatif menggerakkan sebuah “Saturday Project” dimana kami semua gotong royong untuk mengisi tanaman dan memfungsikan Rumah Kaca Konservatori yang belum pernah buka sebelumnya,” bebernya.

Rumah Kaca Konservatori ini terletak di gate 2 Kebun Raya Cibodas atau sebelum gate keluar bagi pengunjung yang sudah selesai berwisata di Kebun Raya Cibodas.

Selain itu di dalam Rumah Kaca konservatori ini juga dijual tanaman khas souvenir Kebun Raya Cibodas agar pengunjung dapat memiliki oleh-oleh khas Kebun Raya Cibodas yang tentu saja membawa pesan konservasi lingkungan. (adv)