25 radar bogor

13 Jamaah Haji Positif Covid-19, Saat Tiba di Indonesia

Ilustrasi Kuota Haji Indonesia
Ilustrasi Kuota Haji Indonesia

RADAR BOGOR, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat ada 13 orang dari 11 ribu lebih jamaah haji yang tiba di Indonesia positif Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes PCR terhadap jemaah yang menimbulkan gejala.

Baca Juga : Penerimaan Siswa Baru, Sejumlah Sekolah di Bogor Diduga Jual Beli ‘Kursi’

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan, sejauh ini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan tes antigen untuk seluruh jemaah yang pulang. Tes hanya dilakukan untuk jamaah yang sakit.

“Sampai saat ini kita belum mengeluarkan kebijakan untuk tes kepada seluruh Jamaah, sebagaimana skenario dulu bahwa tes mungkin dilakukan bagi jamaah yang kedapatan sakit atau mendapatkan gejala-gejala yang memiliki indikasi sama dengan Covid,” kata Hilman kepada wartawan, Rabu (20/7).

“Selama jamaah itu sehat walafiat dan segar bugar, kita tidak melakukan tes hingga saat ini,” sambungnya.

Hilman menjelaskan, ketika tiba di Indonesia, tidak semua embarkasi juga melakukan tes antigen terhadap seluruh jamaah haji. Meski demikian, sudah ada edaran dari Kementerian Kesehatan bahwa agar jamaah yang sudah sampai ke Indonesia dapat mengontrol kesehatan dirinya.

Memang tidak ada karantina, namun selama 21 hari mereka tetap dapat mamantau perkembangan kesehatannya sendiri. “Bila ada gejala-gejala, langsung bisa ke tenaga kesehatan,” ujar Hilman.

Hilman melihat pola interaksi jamaah Indonesia selama di Arab Saudi juga menjadi bagian dari partisipasi mereka dalam menjaga kesehatan. Mereka berkumpul hanya dengan sesama jemaah, jarang berkumpul secara langsung dengan komunitas lain di Saudi.

Saat naik bus maupun beribadah, mereka juga bergerak bersama kelompoknya. Selama di hotel juga relatif membatasi diri untuk berinteraksi dengan yang lain.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Kembali Naik, Puan Ingatkan Prokes di Sekolah

“Ini yang mungkin, meski tidak kita desainkan bubble system, tapi seperti bubble system. Karena yang jelas, dari situlah kehati-hatian tetapi perlu kita tetap tegakkan,” ujarnya.

Hilman juga melihat negara lain yang mengirimkan jemaah haji pun menerapkan sistem dan protokol kesehatan yang sama. “Jadi, insya Allah, ikhtiar ini bisa membatasi orang yang kena Covid,” pungkasnya. (jpg)

 

Editor : Yosep/Yuli-KKL