25 radar bogor

Berbeda Dengan SMP, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMA dan SMK Berjalan Luring

siswa mengikuti MPLS secara on line di aula smpn 1 bogor. foto : sofyansyah/radar bogor
siswa mengikuti MPLS secara on line di aula smpn 1 bogor. foto : sofyansyah/radar bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Berbeda dengan SMP, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA dan SMK Kota Bogor berjalan secara langsung atau luring, Senin (18/7/2022).

Kepala Seksi Pengawasan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat (Jabar), Irman Khaeruman mengatakan hal ini dikarenakan pihaknya belum menerima surat arahan dari satuan gugus tugas (Satgas) Covid-19 terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bogor.

Oleh sebab itu pelaksanaan MPLS di seluruh SMA dan SMK di hari pertama masuk sekolah berjalan secara langsung. Pelaksanaan MPLS akan berlangsung selama 3 hari sejak 18-20 Juli 2022.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Guru SDIT Sulamunajah Sambut Murid Baru

“Tadi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov), yakni Wakil Gubernur sudah launching MPLS ini secara hybrid diikuti seluruh sekolah,” ujar Irman saat dihubungi Radar Bogor, Senin (18/7/2022).

Dirinya menjelaskan, MPLS diikuti seluruh peserta didik kelas 10 dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Semua harus pakai masker dan melakukan prokes lain,” imbuhnya.

Pada MPLS tersebut, para siswa mendapatkan pembekalan mengenai pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, serta visi dan misi sekolah.

“Selebihnya diserahkan kepada sekolah masing-masing,” tambah Irman.

Irman mengatakan pihaknya selalu memberikan imbauan kepada semua sekolah untuk menjaga pelaksanaan MPLS jauh dari perpeloncoan.

Baca juga: Jinan Laetitia Penyanyi Cantik Asal Bogor Siap Go International

“Kami terus ingatkan kepada sekolah mengenai hal itu,” tegasnya.

Pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka, ia menjelaskan pihaknya mengacu kepada daerah masing-masing.

“Meski kebijakannya ada di Provinsi, tapi kita serahkan ke daerah karena kondisinya berbeda-beda,” terang Irman. (cr1)

Editor: Rany