BOGOR-RADAR BOGOR, Pohon berjenis sapu tangan yang berada di dekat Gereja Zeboth di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (17/7).
Peristiwa pohon tumbang yang berada di kawasan Istana Bogor tersebut menyebabkan tiga mobil yang tengah melintas ringsek.
Tak hanya itu, pohon tersebut hampir menutup total ruas jalan protokol di Kota Bogor.
Baca juga: Wudhu di Ciliwung, Warga Puncak Temukan Tas, Isinya Bikin Kaget!
Kabid Damkar Kota Bogor Muhammda Ade Nugraha H mengatakan, kejadian pohon tumbang tersehut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, pohon tersebut tiba-tiba saja tumbang dan menutup jalan menimpa tiga kendaraan roda empat yang tengah melintas.
Adapun data tiga kendaraan yang tertimpa pohon sapu tangan tersebut pertama Honda CRV dengan nomor polisi F 1725 AAA, Suzuki Ertiga warna hitam F 1279 AAD, dan terakhir Honda Mobilio warna hitam dengan nopol F 1090 OU.
Diduga pohon tersebut tumbang karena angin kencang dan kondisinya sudah rapuh.
Baca juga: Ikuti Ajang Bergengsi, Turnamen King League One Jaring Bibit Muda
Petugas yang mendapati laporan tersebut langsung melakukan assessment dan dilakukan pemotongan dan pembersihan pohon oleh Personil TRC-PB BPBD Kota Bogor.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Ade.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Iptu Rachmat Gumilar menjelaskan, petugas dilapangan langsung melakukan rekayasa lalu lintas selama evakuasi pohon tumbang berlangsung.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Disdik Kota Bogor Keluarkan Kebijakan PLS Secara Daring
“Saat ini sudah selesai evakusi pohon, dan mobil yang tertimpa. Tetapi, akses dialihkan sementara selama proses penebangan,” katanya.
Ditempat terpisah, Kabid Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal memaparkan, tim gabungan langsung bergerak cepat untuk menangani pohon yang tumbang di SSA. Meski sempat menghalangi jalan, tapi akhirnya bisa segera dievakuasi.
“Pohon tersebut berada dilingkungan perkantoran BRIN jadi belum ber KTP. Tapi melihat dari kondisi pohonnya masih sehat, namun yang patah itu dahannya. Bisa dilihat pohonnya tinggi dan besar, batang utamanya masih kokoh,” tukasnya.(ded)
Editor: Rany
