JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah Arab Saudi membatasi jemaah haji hanya boleh membawa pulang 5 liter air Zamzam. Jumlah tersebut dianggap jemaah terlalu sedikit.
Baca Juga : Hari Pertama Kepulangan, Jemaah Haji Indonesia Wafat Bertambah Jadi 52
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah menyampaikan keluhan jemaah soal Air Zamzam itu kepada Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait perbaikan layanan haji mendatang.
Dalam diskusi itu juga dibahas tentang penambahan fasilitas toilet perempuan serta kesesuaian antara kenaikan biaya haji dengan peningkatan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Kita sudah sampaikan ke Menteri Haji Saudi terkait Air Zamzam. Sebab, Indonesia berbeda dengan negara lain. Ketika pulang ke tanah air, jemaah haji Indonesia menerima banyak tamu seperti muktamar akbar. Kalau hanya 5 liter Air Zamzam, kurang,” ujar Yaqut, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga : Banjir dan Longsor Kepung Kabupaten Bogor, 16.240 Jiwa Terdampak
Menag berharap, ke depan jemaah haji Indonesia bisa mendapat lebih banyak Air Zamzam ketika pulang ke Tanah Air. “Beliau (Menteri Tawfiq) bilang, kita akan pikirkan. Ini juga akan dibahas dalam taskforce,” jelasnya.
Jemaah haji Indonesia pada sekitar sepuluh tahun terakhir hanya menerima lima liter Air Zamzam. Oleh-oleh ini dibagikan kepada jemaah haji setibanya di Asrama Haji Pondok Gede. Bersamaan itu, jemaah dilarang membawa air Zamzam ke pesawat karena alasan keamanan penerbangan. (jpg)
Editor : Yosep
