25 radar bogor

Sempat Rusak, Tembok Penahan Tanah di Cilebut Dibangun Kembali

BOGOR-RADAR BOGOR, Tembok penahan tanah (TPT) di Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal kembali dibangun setelah sebelumnya ambrol pada Bulan Juni lalu. Padahal pembangunan TPT tersebut sudah mencapai angka di atas 80 persen.

Pengelola Sumber Daya Air Ahli Muda Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Jawa Barat, Yulianti Juhendah menjelaskan untuk mengantisipasi kejadian serupa terdapat perubahan desain pembangunan.

“Kali ini metode pelaksanaan lebih diperhatikan. Desainnya agak berubah sedikit karena adanya perubahan medan,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Seluruh Petugas Lapas Khusus dan Lapas Narkotika Gunung Sindur di Tes Urin BNNK Bogor

Dirinya mengatakan, pembangunan yang dilakukan saat ini dibuat lebih landai dibandingkan pembangunan sebelumnya. Perubahan tersebut juga dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan TPT.

Anggaran yang disiapkan pihak pemerintah pusat, dalam hal ini PSDA menelan dana hingga Rp 456 Juta.

“Tapi sampai sekarang belum ada pencairan dana,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan tidak akan ada penambahan biaya yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.

“Tanggung jawab diserahkan kepada penyedia jasa,” terang Yulianti.

Baca juga: Dukung Program BKKBN Provinsi Banten Cegah Stunting, XL Axiata Salurkan Paket Makanan Sehat

Pihaknya memberikan tambahan waktu pembangunan selama 50 hari, sejak tanggal 3 Juli 2022. Ia menegaskan akan mengambil langkah tegas jika ditemukan kejadian serupa.

“Nanti ada pemutusan kontrak,” tegasnya.

Selain itu, dirinya mengatakan akan memberi denda jika ada keterlambatan dalam penyelesaian proyek tersebut.

“Denda keterlambatan 1 permil per harinya,” papar Yulianti.

Ia mengungapkan banyak faktor penyebab longsor yang terjadi pada pembangunan sebelumnya.

“Salah satunya faktor cuaca,” tandasnya. (cr1)

Editor: Rany