25 radar bogor

Bandara Izinkan Jemaah Haji Bawa 5 Liter Zamzam

Ilustrasi jemaah haji di Arab Saudi
Ilustrasi jemaah haji di Arab Saudi

RADAR BOGOR, Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah mengumumkan bahwa jemaah haji diperbolehkan membawa lima liter air zamzam saat kembali ke negaranya. Namun, air zamzam tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi tercatat.

Baca JugaKonflik PPP Nizar dan Suharso, Berujung Gugatan Praperadilan KPK

Kasi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Edayanti Dasril memastikan jemaah haji Indonesia akan mendapat satu botol air zamzam dengan kapasitas lima liter. Namun, air tersebut tidak perlu dibawa langsung oleh jemaah. Melainkan dibagikan di asrama haji embarkasi.

“Jemaah haji Indonesia tidak perlu repot membeli air zamzam. Semuanya akan dapat lima liter dan itu dibagikan di Tanah Air, tepatnya saat tiba di asrama haji debarkasi. Mekanisme ini kita ambil untuk memudahkan jemaah haji Indonesia,” kata Eda, Rabu (13/7).

Eda mengatakan, penimbangan dan pemeriksaan bagasi jemaah akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan ke Bandara Jeddah. Pemeriksaan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air zamzam.

“Bersamaan itu dilakukan proses city check in. Koper bagasi jemaah akan sekalian dibawa. Jemaah sudah mendapatkan boarding pass,” jelasnya.

“Dengan sistem city check in, baik orang maupun barang, maka jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi melakukan check in di bandara. Mereka bisa langsung proses imigrasi dan menuju waiting room,” imbuhnya. Eda menambahkan,

cara ini untuk memudahkan jemaah dalam proses kepulangan. City check in juga dapat mempercepat proses sehingga jemaah tidak kelelahan.

Baca JugaTiba di Bandara Debarkasi, Jemaah Diskrining Kesehatan

“Ujungnya sama. Setiap jemaah mendapat lima liter zamzam dan itu dibagikan di Asrama Haji Embarkasi,” tandasnya. (jpg)

Editor : Yosep/Nadila-KKL