25 radar bogor

Twitter Geram Merasa Dipermainkan Elon Musk yang Batalkan Akuisisi

Elon Musk
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk. (ist)

 RADAR BOGOR, Jelang akhir pekan lalu, jagat teknologi dunia dibuat geger oleh Elon Musk. Pasalnya, triliuner berusia 50 tahun yang juga CEO Tesla dan SpaceX itu dikabarkan membatalkan rencananya mengaukisisi Twitter. Padahal, akhir April lalu, rencana final Elon Musk membeli Twitter sudah pula bikin gempar dunia media sosial.

Atas hal ini, Twitter geram. Merasa dipermainkan, Twitter menyatakan pihaknya akan melakukan langkah hukum usai Elon Musk memastikan dirinya batal membeli perusahaan tersebut.

Seperti diketahui, Elon Musk berencana membeli Twitter dengan harga USD 44 miliar atau sekitar Rp 659 triliun. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Elon Musk batal membeli Twitter gara-gara Twitter dianggap tidak serius untuk menanggapi beberapa permintaan.

Baca juga : Prakiraan Cuaca : Bogor Pagi Hingga Siang Cerah, Sore Hujan Ringan

“Twitter melakukan pelanggaran material terhadap beberapa ketentuan perjanjian, tampaknya telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan yang diharapkan Musk saat masuk pada Perjanjian Merger,” bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

Musk juga mengungkapkan, Twitter telah memecat para pejabat tinggi serta sepertiga dari tim akuisisi bakat. Hal itu melanggar kewajiban perusahaan untuk tetap mempertahankan komponen penting dari organisasi bisnis saat ini.

“Dewan Twitter berkomitmen menutup transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati dengan Musk dan berencana mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger. Kami yakin akan menang di Delaware Court of Chancery,” tulis ketua dewan Twitter, Bret Taylor seperti dikutip dari kicauan di Twitter pribadinya.

Baca juga : Penyaluran KUR BRI Efektif Bantu UMKM Kembangkan Usaha

Kesal karena masalah bot, akun palsu, dan spam yang dianggap terlalu pelik hingga akhirnya batal membeli Twitter, sejumlah pakar hukum menyatakan, hal ini tidak bisa menjadi alasan yang cukup untuk Elon membatalkan kesepakatan tersebut. Bahkan, Elon pun disebut bisa mendapat denda yang besar.

Sebagai informasi, kabar Elon Musk membatalkan pembelian Twitter ini merupakan puncak dari spekulasi berbulan-bulan, dimana bos SpaceX itu bersikap acuh atas rencana tersebut. Awal pekan ini, pembelian Twitter oleh Musk dilaporkan berada dalam “bahaya serius” karena negosiasi berlarut-larut sebelumnya akhirnya kesepakatan tersebut dibatalkan seluruhnya. Sampai pada Jumat (8/7) lalu, Elon Musk dikabarkan benar-benar membatalkan rencananya mengaukisisi Twitter. (jpg)

Editor : Yosep/Aulia-KKL