BOGOR-RADAR BOGOR, Pengurus Vihara Dhanagun Kecamatan Bogor Tengah sambut kunjungan Komisi Kepemudaan Gereja Katolik se-regio Jawa pada Kamis (7/7).
Kunjungan tersebut diikuti perwakilan dari 7 Keuskupan yang ada di Pulau Jawa, di antaranya Keuskupan Malang, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Bandung, Jakarta, serta Bogor.
Baca juga: Beri Apresiasi Pada Mitra, LPPOM MUI Helat Penganugerahan Halal Award 2022
Rombongan 7 keuskupan yang hadir kemudian disambut para pengurus Vihara Dhanagun diiringi dengan kemeriahan pertunjukan Barong Liong.
Pengurus Vihara Dhanagun, Wanto Chandra mengatakan pertemuan tersebut menjadi ajang temu kenal serta silaturahmi antar umat beragama.
“Di pertemuan ini kita membahas soal toleransi dan hubungan antar umat agama lain. Memang selama ini kami sudah menjalin hubungan dengan rumah-rumah ibadah seperti Gereja, Masjid, dan rumah ibadah lainnya,” tuturnya
Tujuan diselenggarakan pertemuan tersebut ialah semakin memperkuat toleransi dan suasana kondusif yang selama ini sudah terjalin di Kota Bogor.
Baca juga: DPRD Bawa Aspirasi Pedagang Hewan Kurban di Rakor Pemkot
“Harapannya semoga kondisi baik ini terus berjalan sehingga tidak ada isu SARA biar semuanya hidup damai,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut rombongan keuskupan melakukan tur keliling bangunan Vihara serta mendapat paparan mengenai sejarah Vihara Dhanagun dan juga pagelaran Cap Go Meh yang sering dilangsungkan di Kota Bogor.
Tak berhenti di situ beberapa perwakilan dari rombongan keuskupan juga turut menjajal mengoperasikan Barong Liong.
Perwakilan Keuskupan Bandung, Romo Toni berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Vihara Dhanagun pada kunjungan tersebut.
“Kami sangat merasa hangat atas sambutan yang diberikan. Kami merasa kagum dengan pertunjukan yang ditampilkan tadi, sangat luar biasa,” ungkapnya.
Baca juga: Imbas Wabah PMK, Penjualan Sapi Kurban di Kota Bogor Menurun
Dirinya menjelaskan kunjungan tersebut menjadi rangkaian kunjungan yang sedang dilangsungkan rombongan keuskupan ke berbagai rumah ibadah.
“Hal ini dilakukan sebagai ajang berbagi pengalaman dan menumbuhkan semangat toleransi bagi kami Komisi Kepemudaan Gereja Katolik se-regio Jawa,” tandasnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata yang diberikan perwakilan dari 7 keuskupan kepada pengurus Vihara Dhanagun. (cr1)
Editor: Rany
