CISARUA-RADAR BOGOR, Hotel Bayak milik Badan usaha milik desa (BUMDes) Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor terancam bangkrut.
Baca Juga : Salat Idul Adha di Kawasan Puncak Mayoritas Minggu
Hotel Bayak yang diresmikan Bupati Bogor pada 2019 lalu itu, kini berada diujung tanduk. Jangankan untung, BUMDes satu-satunya yang bergerak dibidang perhotelan itu, kini nasibnya memprihatinkan.
Dihari biasa atau weekday, hotel yang berada di Desa Cilember, Kecamatan Cisarua itu tak ada satupun pengunjung atau tamu.
“Hari biasa sama sekali tidak ada tamu. Hanya Sabtu dan Minggu. Itupun okupansi tidak lebih dari 50 persen,” ujar Manajer Hotel Bayak, Mohammad Agus saat ditemui Radar Bogor Rabu (6/7/2022).
Agus memaparkan, kondisi sepinya tamu Hotel Bayak membuat BUMDes Cipayung terus merugi. Pemasukan dari tamu hotel pada akhir pekan tidak mampu menutup biaya operasional pada hari biasa.
Baca Juga : Harga Cabai di Pasar Cisarua Mulai Turun, Segini Sekarang
“Walau Sabtu Minggu ada tamu, tidak bisa menutupi biaya operasional. Bahkan untuk bayar listrik saja tidak cukup,” paparnya.
Padahal, untuk harga menginap di Hotel Bayak terbilang cukup murah. Tamu cukup membayar Rp250 ribu per malam. Itupun sudah mendapatkan makan tiga kali. “Iya, tarif dari padahal dari mulai Rp 250-550 ribu,” paparnya. (all)
