25 radar bogor

Mahasiswa Kembali Desak Menkumkam dan DPR Buka Draft RKUHP ke Publik

Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Bogor melakukan aksi demo tolak RKUHP di depan istana Bogor jl jendral Sudirman , Rabu (6/07/2022), foto :sofyansyah/Radar Bogor
Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor melakukan aksi demo tolak RKUHP di depan Istana Bogor, Jalan jendral Sudirman, Rabu (6/07/2022). Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Aliansi mahasiswa Bogor kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut transparansi draft Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah pada, Rabu (6/7).

Dalam orasi yang disampaikan, mahasiswa menilai RKUHP akan menjadi produk hukum yang mengantarkan Indonesia menjadi negara berwatak kolonial serta menganggu jalannya demokrasi.

Selain itu mahasiswa menilai pasal-pasal dalam RKUHP juga dinilai kontroversial dan memiliki sifat membungkam.

Baca juga: Angka Stunting Menurun, Pemkab Bogor Geber Bebas Stunting 2023

Mentri Dalam Kampus Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Djuanda (Unida), Andika Septi Jaya mengatakan terdapat tiga tuntutan yang dilayangkan mahasiswa pada Presiden, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan DPR RI Komisi III.

“Kami menuntut Menkumham dan DPR RI Komisi III untuk membuka draft RKUHP terbuka ke publik. Kemudian kami juga menuntut mereka untuk menghapus 14 isu krusial dalam RKUHP,” paparnya.

Selain itu, dirinya bersama massa yang berunjuk rasa juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan intruksi penundaan pembahasan RKUHP.

Dirinya menegaskan pembentukan undang-undang seharusnya mencerminkan rasa keadilan dan memenuhi harapan masyarakat.

Baca juga: Belum Juga Diangkat PPPK, Ribuan Guru Honorer Ngadu Ke DPRD

Aksi unjuk rasa yang mengusung tema “Melawan dengan Gembira” tersebut juga menampilkan Stand Up Comedy yang dilakukan perwakilan mahasiswa.

Sejumlah mahasiswa yang turut berpartisipasi juga berpakaian nyentrik menggunakan piyama serta kostum dalam film Squid Game.

Meski sempat memanas dan diwarnai pembakaran tumpukan ban yang menimbulkan api besar, namun aksi unjuk rasa berakhir dengan damai pada pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Lukai Dua Korban, Pelaku Pencurian Handphone Ditangkap

Aliansi mahasiswa yang menggelar unjuk rasa tersebut di antaranya terdiri dari BEM KM Unida Bogor, Sarekat Mahasiswa Unida, BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unida Bogor, BEM Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Unida Bogor.

Selain itu turut berpartisipasi BEM Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (STKIPM) Bogor, BEM Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor, BEM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Laaroiba. (cr1)

Editor: Rany