25 radar bogor

Angka Stunting Menurun, Pemkab Bogor Geber Bebas Stunting 2023

Ilustrasi Stunting
Ilustrasi.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Angka stunting di Kabupaten Bogor Tahun 2021 turun menjadi 9,89 persen. Angka ini lebih rendah 2,8 persen dibanding tahun 2020 yakni 12,69 persen.

Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menurunkan angka stunting menuju Kabupaten Bogor Bebas Stuning (Gobest) di Tahun 2023.

“Ini merupakan upaya kami dalam penanganan stunting yang terintegrasi untuk mendukung penanganan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor,” ujar Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada penilaian kinerja penurunan stunting Kabupaten Bogor tahun 2022 untuk lokasi khusus (lokus) tahun 2021, di Ruang Rapat 1 Setda, Cibinong, (6/7).

Baca juga: Belum Juga Diangkat PPPK, Ribuan Guru Honorer Ngadu Ke DPRD

Dalam rangka percepatan penanganan dan penajaman sasaran stunting, Pemkab Bogor telah menetapkan lokus intervensi stunting tahun 2022 yaitu sebanyak 36 desa dari 21 kecamatan.

Meliputi 3 desa di Kecamatan Tanjungsari, 4 desa di Tamansari, 4 desa di Sukaraja, 3 desa di Rumpin, 3 desa di Pamijahan, 3 desa di Ciomas dan 2 desa di Kecamatan Jasinga.

“Sisanya tersebar satu desa di setiap kecamatan, Leuwisadeng, Leuwiliang, Kemang, Klapanunggal, Jonggol, Gunung Sindur, Dramaga, Cisarua, Cileungsi, Cijeruk, Cigudeg, Ciawi, Ciampea dan Babakan Madang,” jelas Iwan.

Baca juga: Lukai Dua Korban, Pelaku Pencurian Handphone Ditangkap

Di tahun 2022 ini, Pemkab Bogor ikut serta dalam inovasi pendanaan pembangunan melalui bantuan keuangan kompetitif yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ini menjadi peluang terwujudnya percepatan Bogor bebas stunting (Gobest).

Menurut Iwan, semangat menurunkan stunting di Kabupaten Bogor tidak kendor. Ke depan, di tahun 2022 dan 2023, pihaknya ingin mencapai target sesuai harapan pemerintah pusat bahwa Kabupaten Bogor bebas stunting.

“Upaya-upaya yang ekstrim mungkin akan kami lakukan supaya percepatan penurunan ini lebih tinggi lagi, agar target terealisasi dan masyarakat Kabupaten Bogor bisa bebas stunting,” pungkasnya.(cok)

Editor: Rany