25 radar bogor

Plh Wali Kota Bogor Minta Tak Gunakan Plastik Saat Pendistribusian Daging Kurban

Wakil Wali Bogor, Dedie A Rachim. Sofyan/Radar Bogor
Wakil Wali Bogor, Dedie A Rachim. Sofyan/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor, agar tak menggunakan kantong plastik (kresek) dalam pendistribusian hewan kurban, pada Hari Raya Idul Adha, Minggu (10/7/2022).

Imbauan itu diungkapkan Pelaksana tugas harian (Plh) Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, usai mengikuti giat HUT ke-76 Bhayangkara, di Mapolresta Bogor, Selasa, (5/7).

Dedie menyebut, kebijakan itu sudah dilakukan Pemkot Bogor dalam beberapa tahun terakhir. Dimana imbauan kepada panitia penyelenggara kurban, untuk tidak menggunakan kantong plastik saat proses pendistribusian daging kurban.

“Kami imbau kepada berbagai pihak terkait dalam proses pemotongan hingga distribusi untuk menggunakan alternatif pembungkus lainnya selain kantong plastik,” kata Dedie.

Alternatif pengganti kantong plastik, kata Dedie, bisa menggunakan daun pisang, besek (anyaman dari bambu), atau membawa wadah sendiri.

Baca juga: Tanggal Lebaran Berbeda, MUI Kota Bogor Angkat Bicara

Dedie menuturkan bahwa Pemkot Bogor sejak 1 Desember 2018 menerapkan Perwali No 61 Tahun 2018 tentang pengurangan kantong plastik di pusat perbelanjaan dan toko ritel modern.

Baru ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menerbitkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.4/MENLHK/PSLB3/PLB.2/6/2022 tentang Pelaksanaan Hari Raya Iduladha Tanpa Sampah Plastik, mengingat potensi peningkatan timbulan sampah plastik dalam pembagian daging kurban tersebut.

Sementara di Kota Bogor Bogor sejak 2019, Imbauan tersebut tertuang dalam surat bernomor : 658.1/1866-DLH, perihal Himbauan Kurban Tanpa Kantong Plastik, yang ditanda tangani langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Dalam surat tersebut, Bima meminta kepada seluruh panitia pelaksanaan kurban untuk menjaga dan mengendalikan kebersihan lingkungan di tempat penampungan, penjualan dan pemotongan hewan kurban. (ded)

Editor: Rany