25 radar bogor

Giat Vaksinasi PMK, 118 Sapi Sudah Divaksin

Petugas dari DKPP melalukan Vaksinasi PMK di peternakan pamoyanan Farm di Bogor Selatan, Selasa (28/6/2022) foto: Sofyansyah/Radar Bogor
Petugas dari DKPP melalukan Vaksinasi PMK di peternakan pamoyanan Farm di Bogor Selatan, Selasa (28/6/2022) foto: Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor terus genjot vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi-sapi di Kota Bogor.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, drh Anizar mengatakan pihaknya telah melaksanakan vaksin selama 4 hari berturut-turut.

Baca juga: Pendaftaran PPDB SMA-SMK Resmi Ditutup, Lebih dari 3800 Anak Terancam Tersisih

“Pertama kita vaksin di Bogor Selatan, hari kedua di Bogor Timur dan juga sisa yang di Bogor Selatan. Hari ketiga di Tanah Sareal, dan hari ini di Bogor Barat,” tuturnya kepada Radar Bogor pada, Jum’at (1/7).

Dirinya menyebut selama tiga hari pertama tercatat sebanyak 118 sapi sudah menjalani vaksinasi. “Sementara itu, belum termasuk yang hari ini,” imbuhnya.

Baca juga: Diundang Kerajaan Arab Saudi, Bima Arya Bakal Berangkat ke Tanah Suci

Anizar menjelaskan pihaknya mengutamakan sapi-sapi perah serta kerbau terlebih dahulu dalam vaksinasi saat ini.

“Karena sapi-sapi perah masa hidupnya panjang. Sedangkan untuk sapi potong sebentar lagi akan Idul Adha, jadi kita prioritaskan yang perah dulu. Selain itu hal ini dilakukan dalam rangka menjaga produktifitas susu yang dihasilkan,” ucapnya.

Selain itu dirinya menuturkan kriteria sapi yang menjadi target vaksinasi ialah sapi yang sehat dan berumur minimal 2 minggu.

“Untuk sapi yang sakit, sapi yang berada satu kandang dengan sapi sakit tidak vaksin karena sudah terbentuk antibodi dalam tubuhnya. Baru boleh divaksin 6 bulan pasca sakit,” terang Anizar.

Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Gandeng BPBD Dan Damkar Bentuk Tim Tanggap Darurat

Ia mengatakan wilayah selanjutnya yang menjadi sasaran vaksinasi ialah Kecamatan Bogor Utara.

Dirinya menegaskan saat ini pihaknya terus berupaya melakukan penanganan wabah PMK.

“Sapi yang sehat kita vaksin, yang bergejala kita berikan pengobatan. Selain itu kita juga adakan pengontrolan untuk sapi-sapi yang ada di lapak-lapak,” ujarnya.

Baca juga: KPAID Siap Respon Korban Perundungan

Menyikapi hari raya Idul Adha yang akan dilaksanakan pada, 10 Juli mendatang, Anizar menjelaskan lalu lintas hewan sudah mulai dibuka kembali.

“Lalu lintas hewan sudah mulai dibuka sejak tanggal 29 Juni 2022. Namun hewan yang akan masuk Kota Bogor akan dilakukan pengecekkan terlebih dahulu di titik-titik yang telah ditentukan,” terangnya.

Baca juga: Setelah 7 Tahun, LPS Pailitkan Pengurus dan Pemegang Saham BPR Citraloka Dana Mandiri

Hewan ternak yang akan masuk ke Kota Bogor akan diperiksa kelengkapan dokumen kesehatannya meliputi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal.

“Pemeriksaan dilakukan oleh personel Dinas Perhubungan, Polresta Bogor Kota, Kodim, dan Satpol PP. Ada 5 titik penyekatan yaitu di Ciawi, Pomad, Yasmin, Bogor Barat, dan Cipaku,” paparnya.

Ia menyebut jika ditemukan hewan yang tidak memiliki SKKH akan diperintahkan untuk putar arah. (cr1)

Editor: Rany