BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya dipastikan akan pergi ke tanah suci tahun 2022, bersama sang Istri Yane Ardian.
Bima Arya berangkat tak sendiri, rencananya ia pergi ke tanah bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bima Arya-Ridwan Kamil mendapat undangan Kerajaan Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji tahun ini di Tanah Suci selama 16 hari kedepan.
Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Gandeng BPBD Dan Damkar Bentuk Tim Tanggap Darurat
“Sebenarnya saya diajak Pak Gubernur (Ridwan Kamil) sebetulnya, karena Pak Gubernur mendapapatkan undangan juga dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” kata Bima usai melaksanakan walimatus safar atau acara syukuran sekaligus berpamitan untuk berangkat ke Tanah Suci di Rumah Dinas (Rumdin) bersama keluarga, dan jajaran ASN Pemkot Bogor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (1/7).
Rencananya Bima Arya bakal berangkat malam ini, Jumat (1/7), sembari menunggu visa yang berasal dari Kerajaan Arab Saudi.
“Kemungkinan visanya keluar siang ini kita berangkat, kalau telat dimundurkan. Kira kira gitu. Makanya pagi ini mendoakan visanya keluar juga,” ucap Bima Arya sembari ketawa.
Baca juga: KPAID Siap Respon Korban Perundungan
Saat disinggung apakah Bima Arya sekaligus berdoa, dan berikhtiar untuk bakal maju di DKI 1, atau Jabar 1, ia lantas menjawab, ketika baru dilantik menjadi wali kota Bogor, dirinya mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji.
“Waktu itu saya kira Allah meminta saya untuk berdoa memohon doa mengawali tugas. Hari ini diundang lagi, Insya Allah mengakhiri dengan khusnul khotimah,” kata Bima Arya.
“Yang saya pikirin sekarang mengakhiri tugas dengan khusnul khotimah. Itu dulu. Selanjutnya kemana serahkan kepada Allah,” ucapnya.
Baca juga: Setelah 7 Tahun, LPS Pailitkan Pengurus dan Pemegang Saham BPR Citraloka Dana Mandiri
Baginya, tidak ada nomor 1, atau nomor 2, dalam melanjutkan perjalannya setelah menunaikan tugas sebagai Wali Kota Bogor dua periode itu.
“Yang nomor 1 bagi saya adalah khusnul khotimah. Saya ingin menyelesaikan tugas saya dengan sebaik baiknya,” imbuhnya.
Baca juga: Cabut Izin Secara Permanen, Bima Arya Blacklist Elvis Eks Holywings di Kota Bogor
Namun demikian, hampir 10 tahun menata, dan melayani warga Kota Bogor tidak akan mungkin sempurna, tetapi paling tidak dapar melakukan yang terbaik hingga 31 Desember 2023.
“Dan saya ingin mendoakan warga Bogor yang banyak masalah, saya ingin mendoakan dari sana. Dan termasuk mendoakan Kota Bogor dapat pemimpin yang jauh lebih amanah dari Bima Arya. Jauh lebih bisa memaksimalkan pelayanan publiknya,” tukasnya.(ded)
Editor: Rany
