25 radar bogor

Korban Banjir dan Longsor Leuwiliang Mulai Terserang Penyakit

Korban Banjir dan Longsor
Pengobatan gratis bagi warga korban banjir dan longsor di Kampung Cianten, Leuwiliang.

LEUWILIANG – RADAR BOGOR, Korban banjir dan longsor di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, mulai menderita penyakit batu pilek dan demam. Puskemas Leuwiliang, Puraseda dan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pun melakukan pengobatan gratis.

Baca Juga : Jalan Tertutup Longsor, Damri Leuwiliang-Cikidang Belum Bisa Beroperasi

“Selain memberikan pengobatan gratis, kami juga melakukan kegiatan trauma healing kepada anak korban banjir dan longsor,” kata Kepala Puskesmas Leuwiliang James Tambunan kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).

Saat ini korban bencana banjir dan longsor mulai menderita penyakit batuk pilek dan demam, karena faktor dingin dan pasokan air bersih masih minim.

“Untuk di Cianten Leuwiliang saat ini ada 14 titik longsoran yang masih dilakukan pembukaan dengan menggunakan alat berat. Untuk Kampung Pangkalan Limus RT 02/09 ada 4 rumah yang rata dengan tanah dan beberapa terdampak,” jelasnya.

James menambahkan, tim kesehatan juga memberikan bantuan selimut, baju, makanan siap saji, susu dan kebutuhan bayi yang terdampak bencana banjir bandang di Cisarua, Cianten.

“Selain itu kami juga menghibur anak dan masyarakat terdampak, agar kembali ceria pasca bencana banjir dan longsor melanda pemukimannya,” tambahnya.

Baca Juga : Jembatan Putus, Warga Leuwiliang Ini Panggul Gerobak Melintasi Sungai

Ia berharap korban banjir dan longsor dikuatkan dalam menjalani keseharian, dan cepat juga dalam pemulihan kesehatannya baik secara fisik maupun psikologisnya.

“Kami harap kedatangan tim dokter dan ACT bisa sedikit membuat warga senang dan kembali berangsur membaik,” katanya. (abi)

Reporter : Jaenal
Editor : Yosep