CIBINONG-RADAR BOGOR, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Bogor mengajak generasi muda atau pengusaha muda untuk terus produktif. Di bawah kepemimpinan Bambang Pria Kusuma, HIPMI Kabupaten Bogor terus bertransformasi guna membentuk kemandirian generasi muda.
“Kami melihat bahwa salah satu solusi untuk sebuah kemajuan bangsa atau daerah yaitu bagaimana peningkatan entrepreneurshipnya,” ungkap Bambang Pria Kusuma dalam siaran Radio Tegar Beriman 95,3FM Diskominfo Kabupaten Bogor Rabu, (29/6) kemarin.
Menurutnya, peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) para pengusaha muda di Kabupaten Bogor juga menjadi program kerja pihaknya. Terlebih di saat pandemi Covid-19 melanda yang menjadi kesulitan dan tantangan bagi para UMKM.
“Alhamdulillah meski beberapa pengusaha muda terkena dampak pandemi, saat ini sudah mulai bangkit kembali, menciptakan lapangan kerja baru dan bisnis baru di luar dari sektor yang sebelumnya. Yang tadinya hanya berbisnis kopi, meningkat menjadi menjual makanannya. Yang terpenting optimisme dan spirit yang kuat, yakinlah semua pasti ada jalannya,” papar pria yang akrab disapa Beng-Beng itu.
Baca juga: Rencana Pelebaran Jembatan Otista Masuk RKPD 2023, DPDR Jabar : Harus Diperjuangkan
Dia juga menuturkan, sinergitas HIPMI dan Pemkab Bogor juga terjalin untuk mengimplementasikan Pancakarsa dan mewujudkan Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban.
Kabupaten Bogor sendiri memiliki potensi anak muda yang besar. Untuk mencapai hal itu, tidak bisa hanya diraih oleh satu pihak saja, namun juga harus ada economy society di mana itulah peran HIPMI.
Baca juga: Kembangkan Kurikulum Perguruan Tinggi, P2SDM LPPM IPB University Adakan ToT
“Sebagaimana slogan HIPMI, pengusaha pejuang pejuang pengusaha, saya mengajak kepada para pengusaha muda di Kabupaten Bogor untuk dapat terus berjuang, berkontribusi membangun daerah dan mensukseskan percepatan pemulihan ekonomi. Para pengusaha muda Kabupaten Bogor juga harus siap menghadapi dan memanfaatkan bonus demografi 2030-2045 mendatang,” pungkas Beng-Beng.(cok)
Editor: Rany
