25 radar bogor

Ahok ke Bima Arya dan Airin, Gawat Nih Dua-duanya Mau Maju DKI

Bima Arya
Ahok saat berada satu panggung bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dalam diskusi IKA UNPAR di Jakarta, Selasa (28/6/2022) malam. 

JAKARTA-RADAR BOGOR, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada satu panggung bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dalam diskusi Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (IKA UNPAR) di Jakarta, Selasa (28/6/2022) malam.

Baca Juga : Jaring 10 Nama, Bima Arya dan Ridwan Kamil masuk Usulan Nama Capres di Rakerda PAN Kota Bogor

Dalam kesempatan tersebut Ahok dan Bima Arya hadir sebagai narasumber, sementara Airin didaulat sebagai moderator.

Ada momen menarik ketika Ahok berkelakar menyebut dirinya diapit oleh dua orang yang akan maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 mendatang, yakni Bima Arya dan Airin Rachmi Diany.

“Gawat nih, dua-duanya mau maju DKI, depan gua,” ujar Ahok, disambut riuh peserta yang hadir.

Menyambut ucapan Ahok tersebut, Bima Arya kemudian menoleh ke Airin sembari berkata. “Mau pasangan di Jakarta, kita?,” celetuk Bima Arya.

Hadirin bertepuk tangan. Airin tersenyum. “Ini (Airin) sudah dipinang partai lain. Susah ini,” timpal Bima lagi.

Perbincangan kemudian dilanjutkan kembali. Sebelum memasuki sesi akhir, Airin bertanya kepada Bima Arya seputar langkah Bima Arya ke depan usai menjadi Wali Kota Bogor.

“Apa yang kang Bima akan lakukan ke depan? Walaupun tadi sudah bisik-bisik, siapa tahu ada pencapaian lainnya. Atau pengen jadi kayak Pak Ahok jadi komisaris? Atau apa yang ingin dilakukan Kang Bima di masa yang akan datang?,” tanya Airin.

Bima Arya menjawab bahwa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada 31 Desember 2023. Ia mengaku akan fokus menyelesaikan berbagai persoalan di kota hujan. Salah satunya penataan transportasi.

“Nomor satu adalah urusan angkot. Target saya, hari terakhir saya ngantor di balaikota, angkot di pusat kota sudah tidak ada. Ada cara-caranya agak detail kalau dijelaskan sekarang,” jelasnya.

Kedua, lanjut Bima, kawasan Suryakencana sedang ditata untuk menjadi salah satu chinatown terbaik di Tanah Air.

Baca Juga : Bima Arya dan Yane Ardian Beri Motivasi Peserta Jambore Genre 2022

“Ketiga, saya harus menyiapkan pengganti. Seperti Pak Jokowi menyiapkan Pak Ahok ketika itu. Tidak mungkin yang saya kerjakan 10 tahun itu hilang saja. Kita banyak belajar bagaimana teman-teman walikota yang oke, digantikan bukan orang yang oke. Kemudian rontok achievement-nya. Tugas saya membangun pagar pengaman supaya siapapun yang terpilih sustain semuanya,” bebernya.

“Urusan setelah 31 Desember kemana, saya kira akan sangat tergantung pada 14 Februari 2024 nanti. Hasil Pileg dan Pilpres Pasti menentukan yang lain-lain, baik menentukan Pilgub DKI, Pilgub Jabar dan lain-lain. Sekarang perspektif saya fight menyelesaikan tugas, meninggalkan legacy yang kuat hingga nanti 31 Desember 2022,” pungkas Bima Arya. (*)

Editor : Yosep