BOGOR-RADAR BOGOR, Kafe Elvis eks Hollywings Bogor, disegel dan dicabut izinnya oleh Wali Kota Bogor Bima Arya karena kedapatan menjual minuman beralkohol (Minol) di atas 5 persen. Bima Arya juga mendapati Kafe Elvis masih berafiliasi dengan Holywings Indonesia.
Baca Juga : Jual Miras di Atas 5 Persen, Eks Hollywings Bogor Disegel. IMB Dibekukan!
Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor mengapresiasi langkah Bima Arya menyegel Kafe Elvis eks Holywings Bogor usai temuan melanggar perda dalam menjual minol.
Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Haidir, jargon Kota Bogor adalah Kota Beriman. Sebab itu, Pemuda Muhammadiyah mendukung upaya Pemkot Bogor dalam membasmi kemaksiatan, termasuk menutup Kafe Elvis eks Holywings Bogor.
“Tujuan utama dalam berusaha tentu mendapatkan keuntungan secara finansial. Namun bukan berarti menghalalkan segala cara,” ucapnya.
Sehingga, dibutuhkan etika dalam berusaha dan aktifitas bisnis tidak boleh menabrak norma-norma sosial masyarakat.
Pemuda Muhammadiyah juga mengingatkan Pemkot Bogor agar tidak hanya menindak tegas Kafe Elvis eks Holywings Bogor, tapi semua kafe dan bar yang melakukan tindakan pelanggaran perda minol di Kota Bogor.
“Tindakan tegas jangan hanya terhadap satu kafe. Pemkot Bogor perlu melakukan sidak terhadap semua kafe yang ada di Kota Bogor. Apabila ditemukan pelanggaran, wajib ditindak tegas. Pemkot tidak usah ragu, masyarakat Kota Bogor pasti mendukung,” tegas Haidir.
Senada, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor, Navis Aulia Rahman menuturkan bahwa Pemkot Kota Bogor perlu memperhatikan dengan baik isu yang sensitif bagi umat Islam.
Sebab jika aspirasi umat tidak didengar, tentu akan muncul gejolak. Apalagi, meskipun sudah berganti nama menjadi Elvis, ternyata masih berafiliasi dengan Holywings Indonesia.
Menurutnya, tindakan Pemkot Bogor melakukan razia dan menutup Kafe Elvis eks Hollywings Bogor sudah tepat.
“Pemuda Muhammadiyah akan terus mengawal isu keumatan di Kota Bogor. Apabila dirasakan perlu, tentu kami tidak segan untuk melakukan gerakan amar ma’ruf nahi munkar termasuk kemungkinan demonstrasi”, tambah Navis.
Baca Juga : Resto Elvis eks Hollywings Bogor Digerudug Massa
Terkait isu promosi minuman beralkohol untuk yang bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ di Holywings Jakarta, Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor juga menyatakan kecaman. Promosi Holywings tersebut dirasakan sudah masuk pada tindakan penodaan terhadap agama.
“Persoalan Holywings Jakarta sudah disikapi oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta. Tugas kami adalah mengawal hal serupa di Kota Bogor,” tutupnya. (ded)
Reporter : Dede
Editor : Yosep
