25 radar bogor

Dies Natalis ke 4, Polbangtan Bogor Siap Dukung Pemanfaatan Pangan Lokal

Polbangtan
Direktur dan Ketua Senat Polbangtan Bogor memotong tumpeng simbolis rangkaian Dies Natalis 4.

BOGOR – RADAR BOGOR, Setiap tanggal 25 Juni diperingati sebagai hari lahir Politeknik Pembangunan Pertanian atau Polbangtan  seluruh Indonesia. Karena pada tanggal itulah, Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian yang semula bernama STPP (Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian) berubah menjadi Polbangtan.

Baca Juga : Terapkan Problem Based Learning, Polbangtan Bogor Gelar Teacher Training

Tahun ini, Polbangtan memasuki usia ke-4. Diusianya yang masih belia, tentunya sarat dengan semangat dan antusiasme milenial. Untuk itulah Dies Natalies Polbangtan Bogor tahun ini mengangkat tema Partisipasi Insan Pertanian menuju Penguatan Pangan Lokal.

Tema tersebut diangkat untuk mensukseskan program pangan dari Kementerian Pertanian melalui produksi pangan lokal.

Tema ini menunjukkan mimpi Polbangtan Bogor untuk mendorong partisipasi seluruh insan pertanian mewujudkan penguatan pangan lokal dan mengembalikan kejayaan pangan lokal yang khas, sehat, asli, dan tersedia sekaligus menjaga kekayaan lokal komoditas pertanian.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] akan hadir para petani milenial yang berkualitas.

Menurutnya, pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur

“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” ujarnya.

Ditambahkan oleh SYL, Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.

“Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimanapun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial,” katanya.

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.

“Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul [job seeker] serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin (job creator),” kata Dedi.

Polbangtan Bogor adalah sekolah kedinasan vokasi pertanian dibawah naungan kementerian pertanian republik indonesia. Dahulu, Polbangtan Bogor bernama sekolah Menengah Pertanian Atas (SPMA).

Pada tahun 1974, sekolah pertanian yang semula berorientasi monovalent berubah menjadi polivalent, yaitu siswa mempelajari bidang pertanian dengan tetap memperdalam salah satu bidang tertentu. Sehingga sekolah kejuruan pertanian pun berubah menjadi Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) yang berlokasi di Cibalagung, Bogor.

Dengan pemikiran bahwa diperlukan penyuluh pertanian yang lebih baik pendidikannya, sekolah pertanian pembangunan berubah bentuk menjadi pendidikan dan latihan ahli penyuluhan (diklat-app) pada tahun 1987.

Pada tanggal 11 april 2001, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan keputusan presiden nomor 50 yang menetapkan APP ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP).

Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-4 Polbangtan Bogor, juga diisi dengan kegiatan penandatanganan MoU antara Polbangtan Bogor dengan 3 mitra dari DUDI, pemberian apresiasi dan penghargaan kepada Ibu Bening Muharjono atas karyanya menciptakan Hymne Polbangtan.

Baca Juga : Mentan Ajak Ribuan Petani Bersama Antisipasi Krisis Pangan Global

Kemudian, penghargaan kepada Dosen Senior yang telah dan akan memasuki masa purnabakti di tahun 2022, simbolis pemotongan tumpeng dies natalis ke-4, pameran PWMP, dan ditutup dengan pertunjukan Drumb Band mahasiswa Polbangtan.

Pada kegiatan tersebut dihadiri secara offline oleh Setda Kota Bogor, perwakilan Pemda Kab. Bogor, perwakilan kodim dan polres kota dan Kabupaten Bogor, Kepala Puslitbangtan, dan undangan lainnya, dan secara online hadir Ibu Kapusdiktan dan Dinas lingkup pertanian provinsi dan kab/kota se Jawa Barat dan provinsi wilker Polbangtan Bogor serta participant lainnya. (*)

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Polbangtan Bogor