25 radar bogor

Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Bogor Capai 50 Persen

Ilustrasi jual beli proyek
Ilustrasi jual beli proyek

CIBINONG – RADAR BOGOR, Kepala Unit Layanan Penga­daan Barang/Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor, Adriawan menyebutkan, proses lelang paket pengadaan barang dan jasa Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2022 telah mencapai 50 persen.

Baca Juga : Gelar Funbike, Pemkab Ajak Warga Berolahraga

Dari sekitar 800 paket baik jenis pengadaan barang, konstruksi, konsultansi dan jasa lainnya, 380 paket di antaranya telah masuk dalam proses lelang.

“Kalau melihat dari progres sekarang sudah mencapai hampir 400, berarti sudah 50 persen. Kalau rata-rata lelang kita sampai 800 paket berarti sudah 50 persen,” saat dikonfirmasi Jumat (24/6/2022).

Untuk jenis paket konstruksi atau pengerjaan fisik pembangunan, Adriawan mengaku semuanya telah masuk proses lelang termasuk pembangunan yang memakan anggaran besar.

Hanya paket konstruksi di bidang irigasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang hingga kini masih dalam proses persiapan dokumen lelang.

“Ada 80 paket konstruksi irigasi, target bulan ini harus sudah tayang, saya menghubungi Kabid (Kepala Bidang) irigasi katanya sepekan lagi ditenderkan, karena rata-rata irigasi di bawah 1 miliar,” jelasnya.

Namun demikian, pihaknya menekankan kepada dinas-dinas agar segera menyerahkan dokumen lelang pengadaan, terutama untuk jenis pengadaan konstruksi.

“Mengingat musim hujan, sekarang sudah akhir semester pertama. Lelang misal akhir Juni, prosesnya 25 hari termasuk masa sanggah, berarti mulai pengerjaan Agustus hingga November, ada waktu 4 bulan sisa waktu yang ada,” tegas Andriawan.

Dalam Laporan layanan pengadaan secara eletronik (LPSE) dan Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2022 per Senin, 13 Juni 2022, baru sebanyak 257 paket dengan metode pengadaan tender yang selesai proses lelang. Sedangkan paket non tender sebanyak 22 paket.

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan, serapan belanja di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) tengah berjalan dan dalam progres yang positif.

“Saya pastikan, kalau untuk pelaksanaan lelang WA barang dan jasa, saya lihat progresnya positif, sudah terlelangkan yang besar-besar,” ucap Iwan Setiawan.(21/6)

Dirinya mengaku telah mendatangi lima dinas yang memiliki belanja modal tinggi seperti DPUPR, DPKPP, Dinkes, Disdik dan DLH.

Baca Juga : Bersihkan Material Longsor Pamijahan, SEGS Turunkan Alat Berat

Iwan optimis, walaupun dalam hitungan angka serapan anggaran belanja daerah baru mencapai 29 persen, namun kegiatan-kegiatan yang menggunakan anggaran besar telah masuk tahap lelang.

“Dari 161 pengadaan fisik, sudah terlelangkan, kami sudah tenang, tinggal masih ada masa sanggah, kita menunggu itu, kalau masa sanggah sudah selesai, kegiatan jalan,” paparnya.(cok)

Editor : Yosep