25 radar bogor

Endang S Thohari Hadir dalam Pelantikan Pimpinan Cabang dan PAC Satria Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS.,M.Sc (A-84) hadir secara langsung dalam Acara Pelantikan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Kota Bogor Periode 2022-2027, Minggu (26/6/22).

Hj. Endang menjelaskan, bahwa Satria adalah organisasi sayap Partai Gerindra yang menjaring masyarakat, yang hendak membantu sesama secara sukarela, terutama dalam
penanggulangan bencana.

Hj. Endang menyampaikan juga, bahwa SATRIA artinya prajurit yang gagah berani. Maksudnya berani menyatakan yang salah dan berani membela yang benar. Jangan sampai terbalik menjadi berani membela yang salah dan berani membela yang bayar.

Tutur Hj. Endang, bahwa Satria didirikan di Jakarta, 30 Mei 2008. Pada awalnya Satria adalah satuan tugas (SATGAS) Partai Gerindra. Dalam perjalanannya, Partai Gerindra menyadari bahwa dibutuhkan satu organisasi
sayap sebagai sumber resources kader partai.

Sehingga peran Satria adalah sebagai sumber kader partai. Hingga saat ini, Satria menjadi organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya yang berjuang demi tegaknya Pancasila, UUD 1945, dan utuhnya negara.

“Perlu saya ingatkan bahwa Satria memiliki tugas yaitu menghimpun, menggalang, mengembangkan dan meningkatkan sumber daya dan potensi masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera serta membantu penanggulangan bencana nasional dalam segi sosial,” tegas Hj. Endang.

“Satria harus mengawal pemenangan Partai Gerindra dan memenangkan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra menjadi Presiden 2024, serta bisa berperan dalam membantu penyelenggaraan negara yang jujur, berkualitas, berdaya guna dalam lingkup Pancasila dan UUD 1945,” tegas Hj. Endang.

Hj. Endang berharap, kedepannya Satria akan lebih baik lagi dalam hal melaksanakan kegiatan tanggap bencana dan dapat melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah ataupun pemda terkait.

“Atau kegiatan-kegiatan lain yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan Kota Bogor pada khususnya,” tandas Hj. Endang. (*/pem)

Editor: Rany