BOGOR-RADAR BOGOR, Bencana longsor dan banjir bandang melanda Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang Rabu (22/6/222).
Baca Juga : Banjir dan Longsor Telan Tiga Korban Jiwa, Pemkab Siapkan Langkah Recovery
Bencana banjir dan longsor membuat 2.407 jiwa mengungsi, bahkan jalan utama menuju Tanjungsari terpitus akibat terpaan material bebatuan dan tanah.
Menilik hal tersebut Star Energy Geothermal Salak (SEGS) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor lakukan tanggap darurat kebencanaan bersihkan material.
Gunakan alat berat SEGS tujuh titik terdampak bencana longsor dibersihkan guna membuka akses bagi warga setempat.
Di antaranya, Kampung Cianten Herang, Pangkalin Limus, Cirohani, Kampung Setu, Kampung Babakan Pasang serta Kampung Pak Sarkawi.
Head of Policy, Government, & Public Affairs SEGS, Nungki Nursasongko mengatakan sebagai perusahaan yang memiliki aktivitas di wilayah yang sama sudah seharusnya behu-membahu menjaga serta membenahi lingkungan yang sama.
“Kami turut prihatin atas kejadian tersebut, kami coba membantu dengan menurunkan alat berat serta 15 orang tenaga ahli kami berkoordinasi dengan BPBD atas dampak bencana ini. Selama dua hari tim kami fokus bersihkan material longsor yang menutup jalan,” katanya.
Aksi tersebut pun akan dilakukan tim SEGS pada Senin (27/6/2022) bersihkan material longsong di wilayah Cibunian.
Baca Juga : Dua Kali Diterjang Longsor, Warga di Pamijahan Ini Minta Segera di Relokasi
Lanjut Nungki, hal itu dilakukan SEGS agar warga di sekitar Cibunian yang juga terputus akses utamanya bisa digunakan kembali.
“Semua ini kami lakukan untuk kebersamaan baik warga maupun perusahaan kami, Senin besok tim kami bergeser ke Cibunian dan Tanjungsari ang sempat terputus sehingga mempermudah arus bantuan dan membantu mengurangi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Semoga pekerjaan yang kami lakukan dapat berjalan lancar,” tutup Nungki. (zr)
Editor : Yosep
